Wakil Ketua DPRD Kotim Minta Pemda Prioritaskan Pengentasan Kemiskinan Dalam Program RPJMD

Wakil Ketua II DPRD Kotim, Rudianur
TINTABORNEO.COM, Sampit – Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rudianur menyoroti tingginya angka kemiskinan di wilayah setempat. Sehingga pemerintah daerah diminta pengentasan kemiskinan harus menjadi prioritas utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2024, tingkat kemiskinan di Kabupaten Kotim tercatat mencapai 5,66 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan Kabupaten Kotawaringin Barat yang berada di angka 4,11 persen.
“Ini menjadi sinyal bahwa kita menghadapi tantangan serius dalam hal pengentasan kemiskinan. Maka dari itu, program-program strategis di RPJMD ke depan harus benar-benar difokuskan untuk menekan angka kemiskinan ini,” kata Rudianur, Kamis (24/4/2025).
Wakil Ketua Fraksi Golkar ini juga mendorong pemda dalam penanganan kemiskinan harus secara terintegrasi yang mencakup pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal, peningkatan akses pendidikan dan layanan kesehatan, serta penguatan program bantuan sosial.
Menurutnya, keberhasilan program pengentasan kemiskinan tersebut sangat bergantung pada pendekatan yang komprehensif, termasuk pelibatan aktif masyarakat dan koordinasi lintas sektor.
“Apabila kita bisa membangun sinergi antara pemerintah, masyarakat dan sektor swasta, maka upaya pengentasan kemiskinan di Kotim akan lebih cepat dan efektif. Hasilnya nanti akan terlihat pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat secara merata di seluruh wilayah,” pungkasnya. (ri)