Rayakan Hari Bumi, DLH Ajak Warga Tanam Pohon dan Lawan Krisis Iklim

Penanaman pohon di kawasan Kebun Raya Sampit, Jalan Jenderal Sudirman Km 30, Selasa (22/4/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dalam rangka memperingati Hari Bumi, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengajak masyarakat terlibat langsung dalam aksi nyata menyelamatkan lingkungan. Salah satunya melalui kegiatan penanaman pohon yang digelar di kawasan Kebun Raya Sampit, Jalan Jenderal Sudirman Km 30, Selasa (21/4/2025).
Puluhan pohon jengkol ditanam sebagai simbol gerakan bersama untuk menghijaukan kembali lahan-lahan terbuka yang selama ini terbengkalai. Tak hanya sekadar seremoni, aksi ini dimaksudkan sebagai ajakan terbuka kepada seluruh elemen masyarakat untuk ikut menjaga kelestarian alam.
“Menjaga lingkungan itu bisa dimulai dari langkah sederhana. Menanam pohon adalah salah satunya,” kata Plt Kepala DLH Kotim, Marjuki.
Menurutnya, perubahan iklim dan kerusakan lingkungan bukan lagi isu masa depan, tapi sudah menjadi tantangan nyata hari ini. Karena itu, ia mendorong agar gerakan hijau tidak berhenti pada seremoni, tapi terus dijalankan secara berkelanjutan di berbagai sektor.
“Menanam pohon itu bukan cuma soal estetika. Ini juga upaya untuk mencegah banjir, mengurangi risiko kebakaran lahan, dan tentunya memperbaiki kualitas udara,” ujarnya.
DLH juga mendorong partisipasi aktif dari sekolah-sekolah untuk menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini. Harapannya, generasi muda bisa tumbuh dengan nilai-nilai cinta alam dan tanggung jawab terhadap bumi.
“Kalau pohon buah yang ditanam, itu juga bisa jadi sumber ekonomi. Jadi bukan hanya hijau, tapi juga produktif,” tambah Marjuki.
Selain kampanye penanaman pohon, DLH juga kembali mengingatkan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga yang masih menjadi masalah utama di Kotim. Ia mengajak warga untuk memulai perubahan dari rumah masing-masing.
“Kebersihan lingkungan kita adalah cerminan kebiasaan kita. Jangan tunggu pemerintah saja, semua harus terlibat,” tegasnya. (dk)