Ratusan CASN di Kotim Siap Diangkat Juni 2025

|
<p>Bupati Kotim Halikinnor menyalami jajarannya usai menghadiri agenda pemerintahan di ruang rapat lantai 2 Setda Kotim, Rabu (9/4/2025).</p>

Bupati Kotim Halikinnor menyalami jajarannya usai menghadiri agenda pemerintahan di ruang rapat lantai 2 Setda Kotim, Rabu (9/4/2025).


TINTABORNEO.COM, Sampit – Kabar baik akhirnya datang bagi ratusan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Setelah melalui masa penuh ketidakpastian, pengangkatan CPNS dan PPPK yang sempat tertunda kini dipastikan akan berlangsung pada 1 Juni 2025.

Kepastian tersebut diumumkan langsung oleh Bupati Kotim Halikinnor, yang menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mengangkat 583 peserta yang telah dinyatakan lulus seleksi formasi tahun anggaran 2024.

“Setelah melalui pertimbangan dan evaluasi dari pemerintah pusat, termasuk soal efisiensi anggaran, akhirnya disetujui bahwa pengangkatan dilakukan tahun ini,” ujar Halikinnor. 

Langkah ini menjadi jawaban atas keresahan para peserta yang selama ini menggantungkan harapan pada kejelasan status kepegawaian mereka. Sebelumnya, pengangkatan sempat mengalami beberapa kali perubahan jadwal akibat keterbatasan anggaran negara, bahkan sempat direncanakan mundur hingga 2026.

Namun kini, titik terang telah terlihat. Pemerintah daerah menunjukkan komitmennya dengan terlebih dahulu melaksanakan pembekalan dan penyerahan SK tahap I pada 4 Maret lalu. Hal ini menandai dimulainya persiapan administratif menuju pengangkatan resmi para ASN baru.

“Kita prioritaskan karena kebutuhan tenaga kerja di sektor pendidikan dan kesehatan di Kotim sangat mendesak,” tegas Halikinnor.

Ia juga memastikan bahwa seluruh proses pengangkatan akan dikawal ketat oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kotim, guna menjamin kelancaran serta akurasi administrasi.

“Para peserta kami imbau untuk terus mengikuti informasi resmi dan tidak terpengaruh kabar simpang siur. Pemkab siap menyesuaikan seluruh ketentuan dari pusat agar proses ini berjalan lancar,” tandasnya.

Pengangkatan ini bukan hanya menjadi penantian yang terjawab, tapi juga menjadi harapan baru bagi penguatan layanan publik di Kotim. (dk)