Petani Kotim Diedukasi Cara Maksimalkan Penjualan Gabah ke Bulog

Kegiatan sosialisasi penyerapan gabah oleh Bulog di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit, Senin (21/4/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah, menggandeng Bulog untuk mengedukasi para petani tentang cara memaksimalkan penjualan gabah hasil panen mereka. Edukasi ini difokuskan pada pemahaman mekanisme dan syarat serap gabah oleh Bulog.
“Kami ingin semua petani, terutama di lokasi-lokasi sentra produksi, paham betul bagaimana proses penyerapan gabah oleh Bulog. Jadi mereka bisa menyiapkan hasil panen sesuai standar yang diminta,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kotim, Sepnita, Selasa (22/4/2025).
Sosialisasi dilakukan secara langsung dan daring. Salah satunya digelar di Desa Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, yang diikuti puluhan petani setempat. Kegiatan ini juga melibatkan pelaku usaha penggilingan padi dan pengering gabah agar mereka juga siap bermitra dengan Bulog.
Menurut Sepnita, upaya ini penting untuk menjaga harga gabah tetap stabil dan memastikan petani mendapatkan keuntungan layak. Selain itu, program ini juga mendukung target besar pemerintah dalam mencapai swasembada pangan tahun 2025.
“Ini bukan cuma soal harga. Tapi juga soal bagaimana gabah petani bisa terserap maksimal dan tidak terbuang sia-sia. Apalagi potensi pertanian di Kotim masih sangat besar,” tegasnya.
Diharapkan, lewat edukasi ini, petani dan pelaku usaha pertanian bisa semakin siap bersinergi dengan Bulog. Tak hanya menjaga pasokan beras nasional, tapi juga meningkatkan kesejahteraan petani lokal. (dk)