Persaingan Ketat Perebutan Ketua PWI Kotim, Siapa yang Layak Pimpin Periode 2025–2028?

Para bakal calon Ketua PWI Kotim saat menyerahkan berkas pendaftaran di Sekretariat PWI Kotim Jalan Ahmad Yani Sampit.
TINTABORNEO.COM, Sampit – Lima nama resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) untuk periode 2025–2028. Mereka akan bersaing memperebutkan kursi kepemimpinan organisasi wartawan tertua di Indonesia itu, dalam konferensi yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Mei 2025 mendatang.
Kelima bakal calon yang telah mendaftarkan diri adalah Siti Fauziah (Radar Sampit), Pathurrachman (Kalimantan Live), Dodi Rafliansyah (Mata Kalteng), Pujo Darmanto (Mentaya Net), dan Rusliadi (Kalteng Pos). Mereka datang dari latar belakang media berbeda dan memiliki kompetensi yang telah teruji, mulai dari UKW Madya hingga Utama.
Ketua Panitia Konferensi PWI Kotim, Tono Triyanto, menyampaikan bahwa pendaftaran calon ketua telah resmi ditutup pada Minggu, 14 April 2025. Kelima nama tersebut telah menyerahkan berkas pencalonan ke sekretariat PWI Kotim yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No.17, Sampit.
“Berkas para bakal calon akan segera dikirim ke PWI Provinsi Kalimantan Tengah untuk proses verifikasi. Penetapan calon akan dilakukan pada 16 April 2025,” jelas Tono, Senin 14 April 2025.
Visi dan Misi Para Calon
Masing-masing kandidat membawa visi, misi, serta gagasan besar untuk membawa perubahan positif bagi PWI Kotim. Berikut ringkasan gagasan mereka:
1. Siti Fauziah
Petahana Ketua PWI Kotim periode 2022–2025 ini kembali mencalonkan diri. Meski belum memaparkan visi-misinya secara resmi, keikutsertaannya menunjukkan komitmen melanjutkan program yang telah berjalan sebelumnya.
2. Pathurrachman
Wartawan Kalimantan Live ini menjadi calon kedua yang mendaftarkan diri. Sama halnya dengan Siti, ia masih menunggu momen resmi untuk menyampaikan program dan gagasan kepada anggota.
3. Rusliadi – “PWI Kotim Hebat”
Wartawan Kalteng Pos ini mengusung visi memperkuat perlindungan dan kesejahteraan wartawan, serta mempererat solidaritas antarsesama anggota. Ia juga menargetkan program bantuan verifikasi Dewan Pers bagi media lokal.
4. Pujo Darmanto – “Wartawan Bersatu, Wartawan Sejahtera, PWI Kotim Maju!”
Pemimpin Redaksi Mentaya Net ini menekankan pentingnya penguatan SDM wartawan melalui pelatihan dan penguasaan digitalisasi. Ia juga mengusulkan program rumah subsidi untuk anggota dan menjanjikan renovasi sekretariat sebagai prioritas 100 hari kerja.
5. Dodi Rafliansyah – “PWI Kotim Adalah Kita”
Dodi membawa semangat kebersamaan dan akuntabilitas. Ia menggagas uji kompetensi gratis, bantuan hukum untuk wartawan dan keluarga, serta beasiswa bagi anak wartawan melalui kerja sama dengan pemerintah dan perguruan tinggi.
49 Suara Menentukan Arah PWI
Sebanyak 49 anggota PWI Kotim yang memiliki kartu anggota aktif dan sah akan memiliki hak suara dalam pemilihan nanti. Setelah penetapan calon pada 16 April, para kandidat akan memasuki masa kampanye menjelang konferensi.
Pemilihan ini akan menjadi momentum penting dalam menentukan arah dan masa depan organisasi kewartawanan di Kotim. Dengan kompetisi sehat dan terbuka, diharapkan PWI Kotim mampu menjawab tantangan zaman serta menjadi wadah profesionalisme dan kesejahteraan wartawan lokal. (li)