Pemkab Kotim Resmi Buka MTQ ke-56 Tingkat Kecamatan Baamang

|
<p>Staf Ahli Bupati Kotim, Wim RK Benung bersama jajaran saat membuka MTQ Ke-56 tingkat Kecamatan Baamang, di Gedung Expo, Jalan Cilik Riwut Km 2,5 Sampit, pada Jumat (25/4/2025) malam. </p>

Staf Ahli Bupati Kotim, Wim RK Benung bersama jajaran saat membuka MTQ Ke-56 tingkat Kecamatan Baamang, di Gedung Expo, Jalan Cilik Riwut Km 2,5 Sampit, pada Jumat (25/4/2025) malam. 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Staf Ahli Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Wim RK Benung secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-56 tingkat Kecamatan Baamang, di Gedung Expo, Jalan Cilik Riwut Km 2,5 Sampit, pada Jumat (25/4/2025) malam. 

“Di gedung Expo yang megah dan perdana digunakan ini, diharapkan akan bermanfaat menjadi lokasi untuk setiap kegiatan seperti ini dan event expo di Kotim,” kata Wim. 

Ia juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada panitia penyelenggara, seluruh unsur kecamatan, kelurahan, desa, serta masyarakat yang telah berpartisipasi dan berkontribusi dalam menyukseskan pelaksanaan MTQ ini.

“Kita berharap, melalui MTQ ini akan lahir bibit-bibit unggul dari Kecamatan Baamang yang tidak hanya mampu berprestasi di tingkat kabupaten, namun juga mampu menembus jenjang provinsi, nasional bahkan internasional,” harapnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia MTQ, Arya Agus Wardhana menyebutkan bahwa Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 25 hingga 28 April 2025 ini mengusung tema “Implementasikan Isi dan Kandungan Al-Quran Dalam Kehidupan Sehari Hari Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Baldatun‘ Thayibatun Warabun Ghofur”.

Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 90 kafilah yang terbagi dari 5 Kelurahan 1 Desa yakni Baamang Hilir, Baamang Tengah, Baamang Hulu, Baamang Barat, dan Tanah Mas, serta Desa Tinduk. 

“Untuk cabang yang akan dilombakan, mulai dari Tartil, Tilawah, Tahfidz, Syarhil Qur’an, Bintang Vokalis hingga pawai  ta’aruf serta diramaikan dengan menggelar Bazar UMKM,” ucap Arya. 

Dirinya juga mengatakan kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, namun lebih dari itu, merupakan media syiar Islam dan wadah pembinaan generasi Qur’ani yang cinta akan Al- Qur’ani.

“Adapun tujuan kita melaksanakan kegiatan ini di gedung Expo yaitu untuk menghidupkan, mengenalkan aset serta memberikan aura yang positif terkait kejadian yang negatif,” tandasnya. (ri)