Literasi dari Sungai: Ditplairud Polda Kalteng Dorong Minat Baca Lewat Kapal Perpustakaan

|
Oleh Salim
Literasi dari Sungai: Ditplairud Polda Kalteng Dorong Minat Baca Lewat Kapal Perpustakaan

TINTABORNEO.COM, Sukamara – Dalam upaya meningkatkan literasi di kalangan generasi muda, Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah terus berinovasi lewat kegiatan perpustakaan terapung. Salah satunya dilakukan oleh personel Mako Perwakilan Das Jelai yang berada di Desa Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara, Rabu (10/4/2025).

Melalui kapal KP XVIII-1009, petugas Ditpolairud mengajak para pelajar di wilayah pesisir untuk membaca buku di atas kapal yang telah disulap menjadi perpustakaan mini. Kegiatan ini mendapat sambutan antusias dari para siswa yang datang berkunjung.

Komandan Kapal KP XVIII-1009, Bripka Subriano, mengatakan bahwa perpustakaan terapung ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memperluas layanan positif kepada masyarakat, khususnya mereka yang berada di alur sungai maupun wilayah pesisir pantai yang sulit dijangkau oleh fasilitas pendidikan konvensional.

“Di era digital seperti sekarang, penggunaan gadget memang memudahkan akses informasi, namun tidak sedikit pula dampak negatif yang timbul jika tidak diawasi dengan baik. Karena itu, kami ingin membangkitkan kembali semangat membaca buku secara langsung, terutama di kalangan pelajar,” ujarnya.

Selain menambah wawasan, kegiatan membaca di atas kapal ini juga memberikan suasana yang berbeda dan menyenangkan bagi para pengunjung. Sambil menikmati pemandangan sungai dan udara segar, mereka diajak untuk menjelajahi ilmu pengetahuan lewat buku-buku yang tersedia.

Direktur Polairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, menyatakan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, bukan hanya dalam konteks penegakan hukum, tetapi juga memberikan kontribusi positif dalam pembangunan sumber daya manusia.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam konteks keamanan, tetapi juga bisa menjadi bagian dari proses mencerdaskan kehidupan bangsa,” pungkasnya. (li)