Ditpolairud Polda Kalteng Gencarkan Patroli dan Sosialisasi Bahaya Narkoba di DAS Mentaya
TINTABORNEO.COM, Sampit – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah perairan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui patroli rutin yang diikuti dengan sosialisasi bahaya narkoba oleh Kapal Polisi (KP) XVIII-2006 di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya, khususnya di kawasan Pelabuhan Bagendang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Kamis (3/4/2025) pagi.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran awak kapal dan masyarakat pesisir akan bahaya narkoba serta dampak buruk yang ditimbulkannya. Dalam sosialisasi tersebut, personel KP XVIII-2006 menjelaskan bahwa penggunaan narkotika hanya diperbolehkan untuk keperluan medis dengan pengawasan dokter atau dalam rangka penelitian. Di luar itu, penyalahgunaan narkoba hanya akan merusak kualitas hidup dan dapat berujung pada kematian.
Dirpolairud Polda Kalteng Kombes Pol Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, menegaskan bahwa patroli yang dilakukan tidak hanya untuk pengamanan, tetapi juga untuk memberikan penyuluhan guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif.
“Kegiatan ini adalah bagian dari agenda rutin yang dilakukan oleh jajaran kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat perairan tentang berbagai potensi bahaya, termasuk narkoba,” ungkap Kombes Pol Dony Eka Putra.
Selain sosialisasi bahaya narkoba, Komandan KP XVIII-2006 Aipda Choirul Mahfud juga memberikan arahan kepada awak kapal mengenai pentingnya keselamatan berlayar.
“Saya mengingatkan bahwa semua kapal selalu memiliki perlengkapan keselamatan seperti life jacket yang disimpan di lokasi strategis, seperti bridge dan engine control room, serta memastikan bahwa seluruh alat keselamatan dalam kondisi baik dan siap digunakan kapan saja,” bebernya.
Dengan adanya patroli dan sosialisasi ini, Ditpolairud Polda Kalteng berharap masyarakat semakin sadar akan bahaya narkoba serta pentingnya keselamatan di perairan, sehingga wilayah DAS Mentaya tetap aman dan kondusif bagi seluruh pengguna transportasi air. (li)