Wabup Kotim Irawati: Berkeliling Bantu UMKM, Dorong Ekonomi Lokal di Bulan Ramadan

|
<p>Wabup Kotim Irawati rutin keliling ke berbagai lokasi, untuk membeli dagangan pelaku UMKM. </p>

Wabup Kotim Irawati rutin keliling ke berbagai lokasi, untuk membeli dagangan pelaku UMKM. 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Irawati, terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tak sekadar memberi kebijakan, ia turun langsung ke lapangan dengan membeli dagangan para pedagang kecil, khususnya selama bulan Ramadan.

Setiap hari, Irawati menyempatkan diri berkeliling ke berbagai lokasi, seperti kawasan Baamang dan Ketapang, untuk membeli jajanan dan makanan dari pedagang kaki lima serta di Pasar Ramadan. 

“Saya senang bisa membantu UMKM dengan cara langsung membeli dagangan mereka. Ini juga bagian dari berbagi di bulan suci,” ujarnya. 

Tak berhenti di situ, makanan yang ia beli kemudian dibagikan kepada rekan kerja, masyarakat sekitar, serta jamaah di masjid dalam bentuk takjil dan nasi berbuka puasa. Langkah ini tidak hanya membantu pelaku usaha kecil, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial.

Sebagai pemimpin daerah, Irawati memahami bahwa UMKM adalah pilar penting dalam perekonomian Kotim. Ia meyakini bahwa dukungan nyata, seperti membeli langsung dari mereka, dapat memberikan dampak besar dalam meningkatkan daya jual dan keberlangsungan usaha.

“UMKM adalah motor penggerak ekonomi daerah. Dengan membeli dari mereka, kita bukan hanya membantu secara finansial, tetapi juga memberi motivasi agar mereka terus berkembang,” katanya.

Irawati berharap kebiasaannya ini bisa menginspirasi masyarakat lain untuk turut serta mendukung UMKM lokal. Menurutnya, di tengah tantangan ekonomi, peran masyarakat sangat penting dalam menjaga keberlanjutan usaha kecil.

Selain aksi turun langsung ke lapangan, Pemkab Kotim juga terus menggulirkan program pengembangan UMKM, seperti pelatihan keterampilan dan dukungan pemasaran digital. “Kami ingin UMKM di Kotim semakin maju dan mandiri. Ke depan, akses permodalan dan strategi pemasaran akan terus diperkuat,” tambahnya.

Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi masyarakat, Irawati optimistis UMKM di Kotim dapat berkembang pesat dan menjadi kekuatan ekonomi daerah. Ia pun mengajak semua pihak untuk mulai dari hal sederhana, yakni dengan membeli produk lokal, merekomendasikan usaha kecil, hingga memberikan kesempatan bagi mereka untuk bertumbuh.

“Bersama, kita bisa membangun ekonomi daerah yang lebih kuat dengan mendukung UMKM. Langkah kecil yang kita lakukan bisa membawa dampak besar bagi mereka,” pungkasnya. (dk)