Ribuan Pemudik Mulai Tinggalkan Sampit

Pemudik saat memadati kapal KM Lawit dengan tujuan Sampit – Surabaya, pada Selasa (12/3/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai melakukan mudik lebih awal. Sejak pagi Rabu (12/3/2025), Pelabuhan Sampit mulai dipadati calon penumpang yang bersiap pulang kampung tujuan Sampit-Surabaya.
Kepala Pelni Cabang Sampit, Siti Nafillah, mengungkapkan bahwa lebih dari seribu penumpang berangkat dengan menggunakan KM Lawit yang berangkat dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, pada pukul 13.00 WIB.
“Hari ini kita ada pelayanan Kapal KM Lawit tujuan Semarang dengan penumpang sebanyak 1.134,” kata Siti.
Siti menyebutkan untuk mudik Lebaran tahun ini PT Pelni Cabang Sampit telah menyiapkan tiga kapal sebagai bentuk untuk mengurangi risiko penumpukan saat puncak arus mudik.
“Lebaran tahun ini kita menyiapkan tiga kapal diantaranya KM Lawit serta dua kapal bantuan dari pusat, yaitu KM Lauser dan KM Kelimutu,” ucapnya.
Sementara untuk jumlah pemudik tahun ini diperkirakan akan meningkat sekitar 30 hingga 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ia juga menyebutkan untuk periode angkutan Lebaran akan berlangsung selama 15 hari sebelum Lebaran dan 15 hari setelahnya untuk arus balik.
“Untuk peningkatan pasti ada. Saya estimasikan jumlah penumpang itu naik sekitar 30 hingga 50 persen dibanding tahun lalu,” ungkapnya.
Kemudian untuk harga tiket, Siti memastikan tidak akan mengalami perubahan karena PT Pelni mengikuti kebijakan dari Kementerian Perhubungan.
“Harga tiket akan tetap sama. Terakhir ada penyesuaian tarif itu tahun lalu, tetapi untuk tahun ini tidak ada perubahan, karena kita mengikuti kebijakan pusat,” pungkasnya. (ri)