Libur Idulfitri untuk Sekolah dan Madrasah Dimajukan, Ini Penjelasan Kepala Dinas Pendidikan Kotim

Kepala Disdik Kotim Muhammad Irfansyah mendampingi Wakil Bupati Kotim Irawati dalam pelaksanaan program MBG bagi peserta didik, belum lama ini.
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah resmi memajukan jadwal libur bersama Idulfitri 2025 untuk sekolah, madrasah, dan satuan pendidikan keagamaan. Semula libur dijadwalkan mulai 26 Maret hingga 8 April 2025, kini dimajukan menjadi 21 Maret hingga 8 April 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Irfansyah, menjelaskan perubahan jadwal ini sesuai Surat Edaran Bersama antara Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama, serta Menteri Dalam Negeri tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.
“Dengan adanya perubahan ini, siswa dan guru mendapatkan waktu lebih panjang untuk mempersiapkan mudik dan merayakan Idulfitri bersama keluarga. Jadwal libur bersama ditetapkan pada tanggal 21, 22, 24, 25, 26, 27, dan 28 Maret serta 2, 3, 4, 5, 7, dan 8 April,” jelas Irfansyah, Kamis (6/3/2025).
Ia berharap dengan penyesuaian jadwal ini, peserta didik bisa memaksimalkan waktu untuk silaturahmi, meningkatkan persaudaraan, dan tetap menjaga semangat belajar saat kembali masuk sekolah pada 9 April 2025.
Perubahan jadwal libur ini juga mempertimbangkan kesiapan masyarakat dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025 yang diperkirakan akan berlangsung lebih awal. Dengan dimajukannya libur sekolah, diharapkan mobilitas warga bisa lebih terdistribusi dan tidak menumpuk pada puncak arus mudik, sehingga perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman bagi para orang tua, guru, dan siswa.
Selain itu, selama Ramadan sebelum memasuki masa libur, sekolah dan madrasah tetap diminta mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dengan nuansa religi. Kegiatan seperti tadarus Al-Quran, pesantren kilat, hingga kajian keagamaan menjadi bagian penting dalam rangkaian aktivitas belajar, agar siswa tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mampu memperdalam nilai-nilai keimanan, kepedulian sosial, serta pembentukan akhlak mulia. (dk)