Jadwal Safari Ramadan Bupati Kotim 2025 Alami Perubahan, Ini Rinciannya

TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengumumkan perubahan jadwal Safari Ramadan 1446 H/2025 M yang dipimpin oleh Bupati Kotim, Halikinnor. Penyesuaian ini tertuang dalam Surat Bupati Kotim Nomor: 400.6.2/063/Kesra tertanggal 6 Maret 2025.
Menurut Bupati Halikinnor, perubahan jadwal dilakukan demi menyesuaikan agenda pemerintahan serta memastikan rangkaian kegiatan berlangsung lebih optimal.
“Kami ingin Safari Ramadan tetap berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, beberapa jadwal kami sesuaikan agar pelaksanaannya lebih maksimal,” ujarnya.
Jadwal Terbaru Safari Ramadan 2025
- Senin, 10 Maret 2025 (10 Ramadan 1446 H) – Kecamatan Parenggean
- Kecamatan yang ikut serta: Tualan Hulu, Telaga Antang, Antang Kalang, Mentaya Hulu, Bukit Santuai
- Lokasi: Masjid At-Taqwa, Jl. Pelita, Kel. Parenggean
- Qoriah: Nor Khairiah
- Penceramah: Ustaz Syarifuddin
- Sabtu, 15 Maret 2025 (15 Ramadan 1446 H) – Kecamatan Cempaga (Jadwal baru, sebelumnya 12 Maret)
- Kecamatan yang ikut serta: Kotabesi, Telawang, Cempaga, Cempaga Hulu
- Lokasi: Masjid Haqqul Yaqin Al Hadi, Desa Jemaras Km 38
- Qori: M. Al Ayubi
- Penceramah: Ustaz Syarifuddin
- Selasa, 18 Maret 2025 (18 Ramadan 1446 H) – Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (Jadwal baru, sebelumnya 17 Maret)
- Kecamatan yang ikut serta: Mentawa Baru Ketapang, Baamang, Seranau
- Lokasi: Rumah Jabatan Bupati Kotim, Jl. Jenderal Ahmad Yani, Sampit
- Qori: Hafizul Umam
- Penceramah: Ustaz Abdullah
- Jumat, 21 Maret 2025 (21 Ramadan 1446 H) – Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (Jadwal baru, sebelumnya 19 Maret)
- Kecamatan yang ikut serta: Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Pulau Hanaut, Teluk Sampit
- Lokasi: Masjid Al Ikhlas, Jl. Umar Hasyim, Kel. Basirih Hilir
- Qori: A. Riduan Halim
- Penceramah: Habib Aljun Abdullah
Bupati Halikinnor berharap perubahan ini bisa diterima dengan baik dan tidak mengurangi semangat masyarakat dalam menyambut Ramadan.
“Kami mohon pengertian dari masyarakat atas perubahan ini. Semoga Safari Ramadan tahun ini tetap menjadi momen penuh berkah serta mempererat tali silaturahmi,” tutupnya. (dk)