Cegah Lonjakan Harga, Bulog Kotim Akan Gelar Operasi Pasar Murah Selama Ramadhan
Pimpinan Perum Bulog Cabang Kotim, Muhammad Azwar Fuad.
TINTABORNEO.COM, Sampit – Perusahaan Umum (Perum) Bulog Cabang Kotawaringin Timur (Kotim) akan melakukan operasi pasar murah untuk mencegah lonjakan harga beras selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah.
“Kami dengan Disperindag rencananya akan melakukan operasi pasar murah selama bulan Ramadhan. Mudah-mudahan ini bisa menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen,” kata Pimpinan Perum Bulog Cabang Kotim, Muhammad Azwar Fuad, Senin (3/3/2025).
Azwar menyampaikan bahwa harga beras ada mengalami kenaikan hampir 10 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) dari petani menjadi Rp6.500 per kilogram.
Selain itu, saat ini juga terjadi penundaan penyaluran beras bantuan pemerintah dan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), sehingga diperkirakan akan berimbas pada harga beras di pasaran.
“Kami berharap dengan adanya pasar ini nantinya dapat mencegah lonjakan harga beras di pasaran,” harapnya.
Untuk stok yang dikuasai Bulog Cabang Kotim saat ini sekitar 2.600 ton. Artinya dari total kapasitas gudang 5.000 ton masih cukup bisa menampung hasil panen padi di beberapa daerah yang ada Kalimantan Tengah.
“Saat ini kami fokus menyerap hasil panen petani lokal untuk memperbanyak stok. Dan untuk realisasi pengadaan GKP baru direalisasikan di Pegatan, Kabupaten Katingan karena petani setempat sudah panen,” ujarnya.
Sementara, untuk penyerapan beras di Kotim dari hasil diskusi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta BPP Lampuyang, kemungkinan akan panen pada Mei nanti.
“Kami sarankan kepada para petani untuk tidak menjual hasil panennya ke tengkulak, karena mereka membeli di bawah harga HPP Bulog. Jual saja ke Bulog karena Bulog membeli dengan harga Rp6.500/kg dari petani,” pungkasnya. (ri)