BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem Beberapa Hari Kedepan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menghimbau masyarakat saat melakukan aktivitas agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari ke depan.
Prakirawan BMKG Kotim, Nadine Ayasha menjelaskan berdasarkan buletin informasi peringatan dini cuaca dan iklim dasarian II Maret 2025 wilayah Kalimantan Tengah, bahwa anomali suhu permukaan laut saat ini berada di fase Nino 3.4 yang menunjukkan indeks minus 0,08.
Kondisi ini mengindikasikan ada La Nina lemah yang mendukung dan memicu terbentuknya awan-awan hujan di Kalimantan Tengah. Hal itulah yang menyebabkan beberapa hari terakhir ini di Kabupaten Kotim sering terjadi hujan.
Lanjutnya, dampak dari La Nina lemah ini juga berpotensi menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem, yakni kondisi cuaca yang tidak normal, terjadi di waktu dan tempat tertentu, serta bersifat singkat namun intens.
“Beberapa hari ke depan ini, masyarakat yang sering beraktivitas harus waspada terhadap hujan deras disertai guntur yang juga berpotensi menyebabkan timbulnya genangan dan banjir di beberapa wilayah,” kata Nadine, Jumat (14/3/2025).
Karena cuaca ekstrem ini dapat mengakibatkan kerugian, terutama keselamatan jiwa. Maka, masyarakat dihimbau agar lebih waspada dan sebisa mungkin menghindari aktivitas di luar ruangan ketika mulai terdengar guntur yang menandakan perubahan cuaca.
“Berdasarkan pengamatan kami cuaca hujan biasanya terjadi pada waktu siang hingga malam hari. Situasi seperti ini diperkirakan berlangsung hingga akhir Maret 2025,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari BMKG Kalteng pada 14-16 Maret 2025 berpotensi hujan sedang di seluruh wilayah Kalteng, termasuk Kabupaten Kotim. Kemudian, 17-18 Maret 2025 diprakirakan berpotensi hujan sedang hingga deras pada wilayah yang sama.
Beberapa ruas jalan di Kota Sampit mulai tergenang air akibat hujan deras beberapa hari ini, salah satunya di Jalan Pelita Barat. (ri)