Tim Bhayangkara FC Juara Trofeo Mini Soccer, PWI Kotim Raih Posisi Kedua

|
<p>Foto bersama sebelum pertandingan trofeo antara PWI kotim dan Polres Kotim dalam rangka memperingati HPN 2025 di salah satu lapangan mini soccer di sampit. Sabtu, (15/2/2025).</p>

Foto bersama sebelum pertandingan trofeo antara PWI kotim dan Polres Kotim dalam rangka memperingati HPN 2025 di salah satu lapangan mini soccer di sampit. Sabtu, (15/2/2025).


TINTABORNEO.COM, Sampit – Laga Trofeo mini soccer dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025 berlangsung meriah di Kota Sampit. Polres Kotawaringin Timur (Kotim) menurunkan dua tim unggulan, yaitu Zebra FC (Satlantas Polres Kotim) dan Bhayangkara FC, sementara PWI Kotim awalnya menurunkan dua tim, tetapi kemudian digabung karena seragam yang digunakan sama. PWI mengenakan jersey biru-kuning, Zebra FC memakai biru-hitam, sedangkan Bhayangkara FC tampil dengan warna kuning.

PWI Kotim Menang Adu Penalti Lawan Zebra FC

Laga pertama mempertemukan PWI Kotim vs Zebra FC. Sejak awal pertandingan, kedua tim saling jual beli serangan. Gol pertama tercipta melalui kaki Budi Rahmat (19) dari PWI Kotim, membuat skor sementara 1-0. Namun, keunggulan ini tak bertahan lama karena sebuah kesalahan di lini belakang PWI membuat Zebra FC mendapatkan hadiah penalti, yang berhasil dikonversi menjadi gol. Skor imbang 1-1  bertahan hingga waktu normal berakhir, sehingga pertandingan dilanjutkan ke adu penalti.

Dalam drama adu penalti, tiga eksekutor PWI, yaitu Goes Lim, Baim, dan Hamim, sukses menjalankan tugasnya, sementara kiper PWI, Satar, tampil gemilang dengan menepis tendangan pemain Zebra FC. PWI akhirnya menang dengan skor 3-2 dan mengamankan tiga poin pertama.

Pertandingan kedua mempertemukan PWI Kotim melawan Bhayangkara FC. Fisik yang mulai terkuras menjadi tantangan bagi PWI Kotim setelah laga pertama yang menguras energi. Bhayangkara FC memanfaatkan situasi ini dengan mendominasi permainan dan akhirnya meraih kemenangan tipis 1-0 berkat gol tunggal Basudin (27), pemain senior Polres Kotim yang akrab disapa Bang Abas. 

Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta dalam laga tersebut, meskipun Bhayangkara FC memiliki beberapa pemain dengan pengalaman di turnamen antar-kampung (tarkam) luar daerah, seperti Randi dan Kholil. Dengan kemenangan ini, Bhayangkara FC mengumpulkan tiga poin, menyamai perolehan poin PWI Kotim.  

Laga terakhir mempertemukan Zebra FC dan Bhayangkara FC, yang meskipun berasal dari institusi yang sama, tetap bersaing sengit untuk meraih kemenangan. Zebra FC yang belum meraih poin berusaha tampil maksimal, sedangkan Bhayangkara FC ingin memastikan posisi juara. Hasilnya, pertandingan berakhir imbang 1-1, membuat Bhayangkara FC unggul secara agregat dan keluar sebagai juara.

Dengan hasil akhir turnamen, Bhayangkara FC menjadi juara pertama, diikuti oleh PWI Kotim sebagai runner-up, dan Zebra FC di posisi ketiga. Trofi dan penghargaan diserahkan langsung oleh Kapolres Kotim, Ketua PWI Kotim, dan Kabag Ops Polres Kotim kepada masing-masing tim.

Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain menyampaikan apresiasinya terhadap turnamen ini.  

“Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mempererat sinergi antara kepolisian dan wartawan di Kotim. Semoga ke depan kegiatan serupa dapat terus digelar,” ungkapnya. Minggu (16/2/2025).

Sementara itu, Ketua PWI Kotim Siti Fauziah menekankan pentingnya kegiatan olahraga untuk memperkuat hubungan antarinstansi.  

“Selain menjaga kebugaran, ajang ini juga menjadi simbol persahabatan dan kerja sama antara wartawan dan Polres Kotim. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin,” ujarnya.

Dengan selesainya turnamen ini, ketiga tim menunjukkan sportivitas dan kebersamaan, membuktikan bahwa di balik persaingan di lapangan, sinergi antara kepolisian dan wartawan tetap terjalin erat demi membangun Kotim yang lebih baik. (li)