Singgah Beli Es, Supir Mobil Box Asal Banjarmasin Kehilangan Tas Berisi Uang

Lokasi kejadian pencurian tas milik supir mobil box asal Banjarmasin, Selasa, (18/2/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Seorang supir mobil box asal Banjarmasin harus mengalami kejadian nahas saat singgah untuk membeli es di Jalan Jenderal Sudirman, KM 3,5, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Tas miliknya, yang berisi uang tunai Rp2 juta serta identitas pribadi, raib digondol maling.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin, (17/2), sekitar pukul 15.00 WIB, dan terekam oleh kamera pengawas (CCTV) di lokasi kejadian. Dalam rekaman, terlihat dua orang pelaku yang mengendarai sepeda motor Honda Beat. Salah satu pelaku mengenakan helm, sementara rekannya memakai topi dan masker untuk menyamarkan identitas mereka.
Menurut Rianti (44), pedagang es yang berada di lokasi, kejadian berlangsung begitu cepat. Awalnya, ia mengira supir mobil box tersebut mampir untuk menukar minyak solar, namun ternyata mereka hanya membeli es dagangannya.
“Saya kira mereka mau tukar solar, ternyata cuma beli es. Mereka tidak sadar kalau tasnya diambil, mungkin karena fokus membeli es. Mereka baru menyadari tas itu hilang setelah kejadian,” ujar Rianti saat diwawancarai, Selasa (18/2/2025).
Dari kesaksian Rianti, dua pelaku terlihat sudah berada di seberang jalan sebelum kejadian. Salah satu dari mereka tiba-tiba menyeberang menuju mobil box dan dengan cepat mengambil tas yang diletakkan di dalam kendaraan. Setelah berhasil mencuri tas tersebut, pelaku langsung berlari kembali ke rekannya yang sudah menunggu dengan motor di pinggir jalan, lalu mereka melarikan diri ke arah Kota Sampit.
“Saya bingung, mereka ini (pelaku red) tahu dari mana ada tas di dalam mobil. Apakah mereka memang sudah memantau atau bagaimana. Yang jelas, kejadian itu sangat cepat. Salah satu pelaku turun dari motor, mengambil tas, lalu kabur,” ungkapnya.
Dalam tas yang dicuri, selain terdapat uang tunai Rp2 juta, juga terdapat berbagai dokumen penting milik korban, termasuk Surat Izin Mengemudi (SIM).
Setelah menyadari tasnya hilang, supir mobil box dan rekannya berusaha mengejar pelaku yang kabur ke arah Kota Sampit. Namun, karena kondisi jalan saat itu cukup ramai dengan lalu lintas kendaraan, mereka tidak berhasil menangkap para pelaku.
“Sempat terjadi kemacetan di lokasi karena banyak warga yang berkerumun. Korban mencoba mengejar, tapi para pelaku sudah melaju dengan kecepatan tinggi ke arah kota,” tambah Rianti. (li)