Pj Sekda Minta Pelaku UMKM Dilatih Bermedia Sosial Untuk Kembangkan Pemasaran

|
<p>Pj Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol saat mengunjungi Swalayan UMKM Sampit, di Jalan Suprapto, belum lama ini. </p>

Pj Sekda Kotim, Sanggul Lumban Gaol saat mengunjungi Swalayan UMKM Sampit, di Jalan Suprapto, belum lama ini. 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kotawaringin Timur (Kotim), Sanggul Lumban Gaol meminta agar para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) melakukan pelatihan media sosial untuk mengembangkan pemasaran.

“UMKM ini perlu kita berikan pendidikan tentang media sosial, dengan tujuan agar dapat memperluas jaringan pemasaran dan memanfaatkan potensi pasar yang lebih luas di era digital yang terus berkembang ini,” kata Sanggul, Kamis (20/2/2025). 

Kehadiran media sosial telah melampaui batasannya sebagai platform untuk interaksi sosial. Kini, media sosial telah menjadi salah satu pilar utama bagi kegiatan usaha dan strategi pemasaran digital di kalangan pelaku usaha atau UMKM.

Dalam menghadapi tren digitalisasi yang terus berkembang, UMKM dituntut untuk beradaptasi dengan kebutuhan pasar dan memanfaatkan media sosial sebagai salah satu strategi utama dalam pengembangan bisnis mereka. 

“Tren digitalisasi inilah yang harus dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pelaku UMKM agar usahanya bisa berkembang. Mungkin, dari yang awalnya hanya usaha mikro bisa berkembang menjadi usaha besar,” ujarnya. 

Dalam mendukung perkembangan dan pertumbuhan UMKM pemerintah daerah telah menyediakan tempat yang bernama Swalayan UMKM Sampit. Dengan posisi bangunan yang berada di tengah ini dapat digunakan menjadi tempat jual beli dan promosi produk UMKM lokal.

Selain itu, dalam waktu dekat pemerintah daerah juga akan memasang fasilitas wifi gratis yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha maupun pengunjung Swalayan UMKM Sampit. 

Dengan kombinasi keterampilan bermedia sosial yang dimiliki pelaku UMKM dan adanya fasilitas wifi gratis diharapkan bisa membantu produk UMKM lokal bisa eksis bukan hanya di daerah tapi bisa mencapai pasar nasional bahkan internasional.

“Nanti silahkan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan berkoordinasi dengan Diskominfo untuk pemasangan wifi gratis, ini supaya bisa mensupport seluruh pedagang atau UMKM kita untuk bisa menjual produknya,” pungkasnya. (ri)