Pelajar Kotim Jadi Garda Terdepan Lawan Hoax Lewat Pelatihan Jurnalistik

|
<p>Pelatihan jurnalistik DI SMKN 1 Sampit, Selasa (25/2/2025).</p>

Pelatihan jurnalistik DI SMKN 1 Sampit, Selasa (25/2/2025).


TINTABORNEO.COM, Sampit – Di tengah maraknya informasi palsu (hoax) di era digital, pelajar di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dibekali kemampuan jurnalistik untuk menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran hoax. Pelatihan khusus yang menyasar generasi Z, kelompok yang paling aktif di media sosial, digelar di SMKN 1 Sampit pada Selasa (25/2/2025).

Pemerintah Kabupaten Kotim, melalui Staf Ahli Bupati Rusmiati, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif ini. Menurutnya, pelatihan ini sangat penting untuk membekali pelajar dengan kemampuan menjadi konsumen informasi yang cerdas dan menghasilkan karya jurnalistik yang bertanggung jawab.

“Hoax dapat memecah belah persatuan dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Oleh karena itu, kami mendukung penuh upaya pembekalan kemampuan jurnalistik kepada generasi Z agar mereka dapat menjadi agen perubahan dalam melawan hoax,” ujar Rusmiati.

Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman tentang teknik jurnalistik, tetapi juga menekankan pentingnya sikap kritis dan tanggung jawab dalam menyebarkan informasi. Generasi Z, yang tumbuh besar dengan teknologi, diharapkan dapat memanfaatkan keahlian mereka untuk menyaring dan menyebarkan informasi yang akurat.

Akhmaddiannor, Ketua Pelaksana pelatihan, menjelaskan bahwa generasi Z dipilih sebagai target utama karena mereka sangat rentan terpapar dan terlibat dalam penyebaran hoax di media sosial. “Ini adalah langkah awal, dan kami berencana untuk memperluas jangkauan pelatihan ke sekolah-sekolah lain di Kotim,” katanya.

Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda Kotim yang tidak hanya cerdas dan kreatif, tetapi juga memiliki integritas dan tanggung jawab dalam menghadapi tantangan informasi di era digital. (dk)