Paslon Nomor 2 dan 3 Absen Saat Penetapan Pemenang Pilkada Kotim oleh KPU
![<p>Tampak meja Paslon Cabup dan Cawabup Kotim nomor urut 2 dan 3 kosong hanya diisi oleh Pasangan pemenang nomor urut satu yaitu Halikinnor-Irawati, Kamis, (6/2/2025).</p>](/cdn-cgi/image/width=2560,height=1920,format=png/https://www.tintaborneo.com/app/uploads/2025/02/IMG_20250206_094319-scaled.jpg)
Tampak meja Paslon Cabup dan Cawabup Kotim nomor urut 2 dan 3 kosong hanya diisi oleh Pasangan pemenang nomor urut satu yaitu Halikinnor-Irawati, Kamis, (6/2/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) resmi menetapkan pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih periode 2025-2030 dalam rapat pleno yang digelar pada Kamis, (5/2). Namun, dalam momen penting tersebut, pasangan calon nomor urut dua Sanidin-Siyono dan nomor urut tiga Rudini-Paisal tidak hadir, meskipun kursi telah disediakan oleh KPU Kotim.
Absennya kedua pasangan calon ini menjadi perhatian, mengingat salah satu dari mereka, yakni Sanidin-Siyono, sebelumnya menggugat hasil Pilkada Kotim 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Namun, dalam putusannya, MK menolak gugatan tersebut dan menetapkan hasil pemilihan tetap sah.
Ketua KPU Kotim, Muhammad Rifqi, dalam rapat pleno menyatakan bahwa pasangan calon nomor urut satu, Halikinnor-Irawati (HARATI), meraih suara terbanyak dengan perolehan 79.210 suara atau 39,59 persen dari total suara sah.
Penetapan ini dilakukan berdasarkan Surat Dinas Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 232/PL.02.7-SD/06/2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Tahun 2024. Surat tersebut diterbitkan setelah MK membacakan putusan terkait perselisihan hasil pemilihan pada 4-5 Februari 2025.
Dalam putusan Nomor 166/PHPU.BUP-XXIII/2025, MK menegaskan bahwa permohonan yang diajukan oleh pasangan nomor urut dua Sanidin-Siyono tidak dapat diterima. Dengan demikian, hasil Pilkada Kotim 2024 yang telah ditetapkan oleh KPU tetap berlaku dan tidak mengalami perubahan.
Berdasarkan pantauan di lokasi, kursi yang telah disediakan untuk pasangan calon nomor dua dan tiga tampak kosong. Hanya pasangan Halikinnor-Irawati yang hadir dalam agenda penetapan tersebut.
Walaupun demikian Halikinnor selaku bupati terpilih menyampaikan ajakan kepada seluruh pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada 2024 untuk kembali bersatu dan bersama-sama membangun Kotim. Ia menekankan pentingnya semangat gotong royong sebagaimana yang terkandung dalam semboyan Bumi Habaring Hurung.
“Saya mengajak kita semua untuk bersatu. Pesta demokrasi telah selesai, kini saatnya kita bersama membangun Kabupaten Kotim yang kita cintai ini. Seperti dalam moto kita, Bumi Habaring Hurung, yang berarti gotong royong. Saya juga berharap para paslon yang memiliki visi dan misi yang baik dapat ikut berkontribusi bersama pemerintah dalam pembangunan daerah kita ini,”ujar Halikinnor.
Ia menegaskan bahwa membangun Kotim bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Halikinnor berharap agar seluruh pihak dapat meninggalkan perbedaan politik dan bersinergi demi kemajuan daerah.
“Pilkada ini adalah proses demokrasi, perbedaan pilihan adalah hal yang wajar. Namun sekarang saatnya kita bergandengan tangan. Mari kita jadikan Kotim lebih maju dan lebih baik kedepannya,” tutupnya.
Dengan penetapan ini, maka pasangan Halikinnor-Irawati resmi menjadi pemimpin Kotim periode 2025-2030 dan tinggal menunggu pelantikan resmi untuk menjalankan roda pemerintahan dalam lima tahun ke depan. (li)