Kotim Tuan Rumah Pelaksanaan Manasik Haji Provinsi Kalteng Tahun 2025

|
<p>Asisten III Setda Kotim, Muhammad Saleh saat membuka pelaksanaan Manasik Haji Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, di di Aula Jabal Rahmah Komplek Islamic Center, Kamis (20/2/2025). </p>

Asisten III Setda Kotim, Muhammad Saleh saat membuka pelaksanaan Manasik Haji Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025, di di Aula Jabal Rahmah Komplek Islamic Center, Kamis (20/2/2025). 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Muhammad Saleh membuka Pelaksanaan Manasik Haji Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2025, di Aula Jabal Rahmah Komplek Islamic Center. 

“Kegiatan hari ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami dapat menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan manasik haji tahun 2025,” kata Saleh, Kamis (20/2/2025). 

Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima yang diwajibkan bagi umat Islam yang mampu secara fisik, finansial, dan keilmuan. Lebih dari sekadar perjalanan fisik, ibadah haji adalah perjalanan ruhani yang penuh makna, di mana setiap langkah dan doa yang dipanjatkan menjadi bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

“Pelaksanaan manasik haji ini memegang peranan penting sebagai sarana pembekalan ilmu, mental, dan spiritual sebelum berangkat ke tanah suci,” ujarnya. 

Saleh mengajak para calon jemaah haji untuk mengikuti seluruh rangkaian manasik ini dengan penuh kesungguhan. Ia juga meminta agar para calon jamaah haji untuk tidak ragu untuk bertanya kepada para pembimbing dan petugas apabila ada hal-hal yang belum dipahami. 

“Manasik haji merupakan kesempatan emas untuk memahami tata cara ibadah, mulai dari niat, thawaf, sa’i, wukuf di arafah, hingga rangkaian pelaksanaan rukun dan wajib haji lainnya. Dengan bekal pengetahuan yang memadai, insya allah para jemaah akan dapat melaksanakan ibadah dengan sempurna dan memperoleh predikat haji yang mabrur,” jelasnya. 

Dirinya juga berpesan agar para calon jemaah senantiasa menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental, mengingat perjalanan haji membutuhkan stamina dan kesabaran yang tinggi. 

“Pastikan untuk selalu mengikuti arahan petugas kesehatan, memperhatikan pola makan, istirahat yang cukup, dan tidak memaksakan diri. Semoga dengan persiapan yang matang ini, seluruh jemaah dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk,” pungkasnya. (ri)