Jumlah Kunjungan ke MPP Habaring Hurung Sampit Meningkat Hingga 30 Persen
Nampak masyarakat ramai mengunjungi MPP Habaring Hurung saat jam kerja.
TINTABORNEO.COM, Sampit – Memasuki tahun kedua sejak diresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) Habaring Hurung Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami peningkatan drastis pada kunjungan masyarakat hingga mencapai 30 persen.
“Tahun pertama jumlah kunjungan itu rata-rata 200-250 per hari, dan untuk tahun kedua ini mencapai rata-rata 300 pengunjung ke atas. Hal ini menandakan MPP sudah banyak dikenal masyarakat dan membawa manfaat sesuai dengan tujuan awal pendirian MPP,” kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kotim, Diana Setiawan di Sampit, Minggu (9/2/2025).
Diana menyampaikan bahwa MPP Habaring Hurung adalah pusat layanan publik atau masyarakat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotim yang dikelola oleh DPMPTSP Kotim dan diresmikan langsung oleh Bupati Kotim pada 7 Januari 2023.
Pelayanan yang diberikan meliputi layanan barang/jasa maupun pelayanan administrasi yang merupakan perluasan fungsi pelayanan terpadu baik pusat maupun daerah serta pelayanan badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik daerah (BUMD).
“Saat ini, MPP Habaring Hurung melayani sebanyak 185 produk layanan dari 34 Instansi baik dari kementerian/lembaga, perangkat daerah provinsi dan kabupaten,” ungkapnya.
Dengan memberikan pelayanan terintegrasi dengan layanan lainnya, MPP Habaring Hurung menjadi tempat pelayanan yang lebih murah, cepat, simpel, transparan, efektif dan efisien serta bermanfaat dan berdampak bagi masyarakat Kotim.
“Dalam dua tahun terakhir jumlah kunjungan MPP Habaring Hurung terus mengalami peningkatan seiring dengan meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap layanan yang diberikan,” ujarnya.
Peningkatan kunjungan di MPP Habaring Hurung tersebut juga didukung dengan beberapa penyelenggara layanan baru yang ikut bergabung, yakni PT Taspen dan BPOM Kalimantan Tengah.
“MPP Habaring Hurung selain sebagai pusat pelayanan publik diharapkan dapat memberikan multiplier-effect bagi kemajuan di berbagai aspek mendasar seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya. (ri)