Jelang Ramadhan, Harga Cabai di Sampit Semakin Pedas

|
Jelang Ramadhan, Harga Cabai di Sampit Semakin Pedas

TINTABORNEO.COM, Sampit – Sudah menjadi kebiasaan menjelang bulan suci Ramadhan harga kebutuhan pokok di pasar mulai beranjak naik, seperti halnya cabai.

Menurut Inah, salah seorang pedagang cabai rawit di Desa Pelangsian, Kecamatan MB Ketapang yang mengambil pasokan cabai di pasar subuh mengatakan harga dipasar kini mencapai Rp 75.000 per kilogram.

“Orang – orang disini biasanya beli setengah ons, 1/4 kilo, gak ada yang beli sampai satu kilo karena jualnya aja udah sampai Rp100 ribu an perkilo,” ungkap Inah pada Sabtu (15/02/2025).

Distribusi cabai rawit yang menggunakan banyak perantara, membuat harga cabai dari petani ke konsumen bisa melonjak hingga 50% ke atas. Contohnya, harga cabai di tingkat petani yang seharusnya sekitar Rp 45.000 per kilogram, bisa mencapai Rp 75.000-100.000 di konsumen.

Sementara itu di langsir dari Berita Resmi Statistik (Badan Pusat Statistik) Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan tengah menyatakan cabai rawit termasuk kelompok komoditas domain yang pada Januari 2025 mengalami Inflasi y-on-y dengan memberikan andil/sumbangan Inflasi masing – masing sebesar 0,19%. (and)