Halikinnor-Irawati Resmi Pimpin Kotim Periode 2025-2030

Foto bersama pasangan HARATI dengan KPU Kotim usai rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Bupati dan Wakil terpilih Kabupaten Kotim Tahun 2024, Kamis (4/2/2025).
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pasangan Halikinnor dan Irawati yang akrab disapa pasangan HARATI resmi ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2025-2030. Keputusan ini diumumkan dalam rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotim pada Kamis (6/2/2025).
Ketua KPU Kotim, Muhammad Rifqi, menyampaikan bahwa pasangan Halikinnor-Irawati memperoleh suara terbanyak dengan total 79.210 suara atau 39,59 persen dari total suara sah.
“Berdasarkan hasil rekapitulasi, pasangan nomor urut 1, Halikinnor dan Irawati, resmi ditetapkan sebagai pemenang Pilkada Kotim 2024,” ujar Rifqi saat membacakan keputusan rapat pleno.
Penetapan ini menjadi penutup dari seluruh rangkaian pesta demokrasi Pilkada Kotim yang berlangsung lancar, adil, dan transparan. Salinan keputusan penetapan juga telah diserahkan kepada pasangan terpilih dan pihak terkait untuk persiapan pelantikan.
Dengan ditetapkannya Halikinnor dan Irawati sebagai pemimpin baru, masyarakat Kotim kini memiliki harapan besar terhadap kepemimpinan mereka untuk membawa perubahan nyata dan kemajuan di berbagai sektor.
Sebagai pasangan terpilih, Halikinnor dan Irawati dihadapkan pada tanggung jawab besar untuk melanjutkan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kotim. Berbagai program kerja yang mereka tawarkan selama masa kampanye diharapkan mampu menjawab tantangan daerah dan mewujudkan visi pembangunan jangka panjang.
KPU Kotim turut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung penuh kepemimpinan baru ini. “Kami berharap tidak ada lagi perbedaan setelah pemilu ini. Saatnya masyarakat bersatu untuk bersama-sama mendukung pemerintahan yang baru demi kesejahteraan bersama,” tambah Rifqi.
Halikinnor dan Irawati dijadwalkan memulai masa jabatannya setelah pelantikan resmi, dengan periode kepemimpinan yang akan berlangsung hingga 2030. (dk)