Tim Reskrim Polres Kotim Turun Tangan, Bantu Ungkap Pencurian Emas di Baamang

|
<p>AA saat menunjukkan tempat masuknya maling </p>

AA saat menunjukkan tempat masuknya maling 


TINTABORNEO, Sampit – Tim Resmob Satreskrim Polres Kotawaringin Timur (Kotim) turut membantu Polsek Baamang dalam upaya mengungkap kasus pencurian perhiasan yang dialami seorang janda muda berinisial AA (22). Musibah ini terjadi di Komplek Perumahan Mahardika, Jalan Bumi Raya 1, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Kota Sampit.

Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Iyudi Hartanto, menyampaikan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan penuh dalam proses penyelidikan kasus tersebut. “Kami pasti akan backup proses lidiknya,” ujar Iyudi pada Kamis, (9/1/2025).

Meskipun demikian, proses pengumpulan berkas tetap menjadi tanggung jawab Polsek Baamang (tempat laporan). “Prosesnya tetap dilakukan oleh Polsek setempat,” tambahnya.

Kejadian pencurian ini bermula ketika AA meninggalkan rumahnya pada Selasa malam, 7 Januari 2025, untuk bermain biliar bersama teman-temannya. Ia kembali ke rumah sekitar pukul 01.00 dini hari. Setibanya di rumah, AA mengunci pintu seperti biasa dan langsung masuk ke kamar tanpa menyadari sesuatu yang janggal. Namun, saat hendak membasuh muka di kamar mandi, ia mulai merasa ada yang tidak beres.

Kecurigaan AA semakin kuat ketika salah satu temannya menyadari bahwa engsel pintu rumah tampak lepas. Setelah memeriksa lebih lanjut, AA menemukan bahwa sejumlah perhiasan yang tersimpan rapi di dalam lemari telah hilang. Di antara perhiasan yang hilang adalah dua gelang emas putih masing-masing 5 gram, enam cincin emas putih, dua anting emas putih, tiga cincin emas kuning, satu kalung, delapan gelang emas kuning, serta dua anting emas kuning. Total kerugian ditaksir mencapai Rp100 juta. Selain itu, tabungan AA sebesar Rp7 juta yang disimpan di lemari juga ikut hilang.

Menanggapi kejadian tersebut, AA segera melaporkan ke Polsek Baamang pada pagi harinya sekitar pukul 10.00 WIB. Pihak kepolisian setempat saat ini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku di pencurian ini.

Tak hanya melibatkan pihak kepolisian, AA bersama teman-temannya juga berusaha mencari informasi ke sejumlah toko emas di Sampit, dengan harapan mendapatkan petunjuk mengenai perhiasan yang hilang. Upaya ini diharapkan dapat membantu mempercepat proses pengungkapan kasus yang menyebabkan AA mengalami kerugian besar.

Kasus ini menjadi perhatian serius, mengingat nilai kerugian yang cukup besar dan indikasi bahwa pelaku mungkin mengenal baik situasi rumah AA. (li)