Desa Patai Gelar Musdesus Penetapan Calon Penerima BLT DD Tahun 2025

|
<p>Musdesus Desa Patai, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotim</p>

Musdesus Desa Patai, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotim


TINTABORNEO, Sampit – Pemerintah Desa Patai, Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengadakan Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) untuk membahas validasi, finalisasi, dan penetapan calon keluarga penerima manfaat (KPM) Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) tahun 2025. 

Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Patai ini dihadiri oleh berbagai elemen desa, termasuk Badan Permusyawaratan Desa (BPD), RT, RW, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), dan Pemerintah Desa (Pemdes).

Kepala Desa Patai, Hendrik K., menjelaskan bahwa Musdesus ini dilaksanakan berdasarkan peraturan terbaru, yaitu Undang-Undang Nomor 62 Tahun 2024, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 108 Tahun 2024, dan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 2 Tahun 2024. Dalam musyawarah tersebut, dilakukan penyesuaian anggaran BLT DD dari yang sebelumnya sebesar 25% menjadi 15% dari total anggaran desa.

“Penyesuaian anggaran ini menyebabkan jumlah penerima manfaat BLT DD berkurang. Jika sebelumnya ada 70 orang penerima, kini menjadi 57 orang. Namun, alhamdulillah, semua keputusan diambil secara mufakat dalam rapat bersama BPD, RT, RW, LPMD, dan Pemdes, dengan mempertimbangkan kriteria penerima manfaat yang telah ditentukan.” ucap Hendrik, Kamis, (16/1/2025). 

Musdesus ini juga menjadi ajang diskusi untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan. Proses validasi dan finalisasi data KPM dilakukan dengan seksama untuk memastikan keakuratan dan keadilan dalam penetapan penerima manfaat.

Mengenai waktu penyaluran BLT DD, Hendrik menyatakan bahwa penyaluran akan dilakukan segera setelah dana desa diterima. 

“Begitu dana desa masuk, kita akan langsung menyalurkannya kepada para penerima manfaat,” jelasnya. 

Namun, hingga saat ini, estimasi waktu masuknya dana desa masih belum ada konfirmasi. Musdesus ini merupakan langkah dari Pemerintah Desa Patai untuk menjalankan program pemerintah pusat dengan transparan, serta memastikan bahwa bantuan yang disalurkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak.

“Kami berharap dengan adanya BLT DD ini, dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Patai. Kami juga berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program ini agar berjalan sesuai dengan aturan dan harapan bersama.” ungkapnya. (li)