Bupati Halikinnor Tegaskan Pengembangan Lahan Jagung di Kotim untuk Ketahanan Pangan Nasional
TINTABORNEO, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Bupati Kotim Halikinnor, Rabu (15/1). Rakor ini digelar untuk mempersiapkan pengembangan lahan jagung sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan nasional. Rapat ini dihadiri oleh jajaran pejabat daerah serta perwakilan desa yang terlibat dalam program tersebut.
Bupati Halikinnor mengungkapkan bahwa pengembangan lahan jagung menjadi salah satu program prioritas Pemkab Kotim dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan. Setiap desa diharapkan dapat menyiapkan lahan antara 50 hingga 100 hektare, dengan total luas lahan yang direncanakan mencapai 23.217 hektare.
“Program ini bertujuan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pangan lokal, tetapi juga untuk mendukung ketahanan pangan secara nasional,” kata Halikinnor.
Halikinnor menuturkan bahwa hasil panen jagung nantinya akan diserap oleh pemerintah melalui Bulog dengan harga yang kompetitif, sehingga petani di Kotim dapat merasakan manfaat yang optimal dari program ini.
“Ini adalah peluang besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kita,” ujar Bupati Halikinnor.
Bupati juga menegaskan bahwa proses pembukaan lahan untuk budidaya jagung akan dilakukan tanpa menggunakan metode pembakaran. Sebagai bentuk komitmen pemerintah terhadap lingkungan, Pemkab Kotim telah menyediakan ekskavator di tiap kecamatan untuk memastikan pembukaan lahan berjalan dengan aman dan ramah lingkungan.
“Kami tidak akan membiarkan pembukaan lahan merusak lingkungan. Kami sudah menyediakan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan lahan secara ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tuturnya. (dk)