Sanksi Tegas Menanti ASN yang Terlibat Skandal Perselingkuhan

|
<p>Bupati Kotim Halikinnor saat diwawancarai media. </p>

Bupati Kotim Halikinnor saat diwawancarai media. 


TINTABORNEO, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya untuk menjaga integritas aparatur pemerintahan dengan memberikan sanksi tegas kepada pegawai yang terlibat pelanggaran etika dan moral, seperti kasus perselingkuhan yang baru-baru ini mencuat.

Bupati Kotim Halikinnor menyatakan bahwa sanksi akan diberikan sesuai peraturan yang berlaku jika pegawai terbukti melakukan pelanggaran tersebut. “Kami akan bertindak sesuai Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur tentang disiplin ASN. Tidak ada toleransi untuk perilaku yang mencoreng institusi pemerintah,” kata Halikinnor.

Tindakan tegas ini diambil menyusul laporan kasus perselingkuhan yang melibatkan dua pegawai Kantor Kecamatan Baamang, yang digerebek warga saat berada di sebuah rumah. Informasi menyebutkan, kedua pegawai kecamatan itu tertangkap dalam kondisi yang memalukan.

Dia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan pandang bulu dalam penegakan aturan. “Bagi ASN yang terbukti bersalah, akan ada sanksi sesuai aturan yang berlaku. Sedangkan untuk tenaga honorer atau non-ASN, tindakan tegas berupa pemberhentian langsung akan diterapkan,” tegasnya.

Dirinya menambahkan, tindakan seperti perselingkuhan tidak hanya mencoreng nama baik individu, tetapi juga merusak citra institusi pemerintahan di mata masyarakat. “Kami tidak akan membiarkan perilaku seperti ini terus terjadi. Langkah tegas adalah upaya kami untuk memastikan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah tetap terjaga,” ujarnya.

Selain menegakkan aturan, Pemkab Kotim juga mengingatkan para ASN untuk selalu menjaga profesionalisme dan moralitas. Dia menegaskan bahwa ASN memiliki tanggung jawab besar sebagai panutan masyarakat. “Perilaku tidak terpuji seperti ini harus dihentikan. Jangan sampai kepercayaan masyarakat kepada pemerintah dirusak oleh tindakan oknum,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Pemkab Kotim berharap seluruh aparatur pemerintahan dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan integritas tinggi, demi menjaga kepercayaan masyarakat serta memastikan pelayanan publik berjalan optimal. (dk)