Pemkab Kotim Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Ancaman Bencana

Kegiatan simulasi gabungan pemadaman kebakaran di Kotim, Senin (2/12).
TINTABORNEO, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadpi ancaman bencana, terutama kebakaran. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya simulasi gabungan pemadaman kebakaran pada Senin (2/12).
Kegiatan yang dihadiri Bupati Kotim, Halikinnor, ini melibatkan berbagai pihak terkait untuk menguji kemampuan dan koordinasi dalam menangani kebakaran bangunan, hutan, dan lahan.
“Kesiapsiagaan merupakan kunci utama dalam menangani bencana. Tidak hanya kebakaran, kita juga harus siap menghadapi bencana lain seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi,” ujarnya.
Halikinnor menekankan pentingnya latihan simulasi gabungan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan petugas pemadam kebakaran dalam merespons kebakaran dengan cepat dan efektif.
“Simulasi ini merupakan peluang bagi kita untuk mengevaluasi kemampuan dan koordinasi antar lembaga dalam menangani kebakaran,” tambahnya.
Halikinnor juga mengungkapkan bahwa Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim terus meningkatkan kapasitas dengan menambahkan satu Pos Sektor baru di Kecamatan Seranau. Saat ini, Kotim memiliki 1 Mako dan 7 Pos Sektor yang tersebar di wilayah Kabupaten Kotim.
“Peningkatan kesiapsiagaan meliputi pelatihan bagi petugas, pengadaan alat dan peralatan yang memadai, serta sosialisasi kepada masyarakat tentang penanganan bencana,” jelas Halikinnor.
Data menunjukkan peningkatan jumlah kebakaran di Kotim sepanjang tahun 2024, tercatat 39 kebakaran bangunan, 26 lahan, dan semak belukar. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kesiapsiagaan dan upaya pencegahan kebakaran di wilayah Kotim. (dk)