Kotim Siap Amankan Nataru, Jalan Menuju Ujung Pandaran Diperbaiki, Waspada Cuaca Ekstrem

Rapat koordinasi persiapan pemerintah daerah dalam menyambut Nataru, baru-baru tadi.
TINTABORNEO, Sampit – Menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru (Nataru), Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat. Salah satu fokusnya adalah memperbaiki akses jalan menuju destinasi wisata Pantai Ujung Pandaran yang dilaporkan banyak berlubang.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak provinsi untuk menangani jalan tersebut. Jika memungkinkan, Pemkab Kotim akan melakukan penambalan sementara pada lubang-lubang yang berbahaya,” ujar Pj. Sekretaris Daerah Kotim Sanggul Lumban Gaol.
Sanggul menekankan bahwa akses jalan yang baik sangat penting untuk menunjang kelancaran arus wisatawan menuju Ujung Pandaran, terutama menjelang Nataru. “Oleh karena itu, perbaikan jalan menjadi prioritas kami,” tegasnya.
Untuk mengamankan Nataru, Polres Kotim akan mendirikan 8 pos pengamanan. Lima pos akan ditempatkan di dalam Kota Sampit, dan tiga lainnya di Ujung Pandaran, Cempaga, serta Telawang. Penempatan pos pengamanan ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban selama Nataru.
Polres Kotim juga akan melakukan patroli rutin dan pengamanan di titik-titik rawan, serta siap memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pemkab Kotim berharap kolaborasi lintas sektor ini dapat menjamin kelancaran dan kenyamanan masyarakat selama Nataru. Pemerintah daerah ingin memastikan bahwa masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, dan penuh sukacita.
Terkait cuaca, BMKG memprediksi musim penghujan akan mendominasi hingga awal tahun, bahkan disertai fenomena La Niña. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap dampaknya, seperti banjir dan cuaca ekstrem.
Sanggul menambahkan bawa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BMKG dan BPBD untuk memonitor perkembangan cuaca dan memberikan informasi kepada masyarakat.
“Kami juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi potensi bencana, seperti banjir dan angin kencang,” ucapnya.
Untuk itu, masyarakat diimbau selalu memperhatikan informasi cuaca dan mengikuti arahan dari pihak berwenang. (dk)