BNN Kalteng Gerebek Karaoke Hotel Goll Inn Sampit, Empat Pengunjung Diduga Positif Narkoba
TINTABORNEO, Sampit – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Tengah, bersama tim gabungan, menggerebek tempat karaoke di Hotel Goll Inn, Kota Sampit, pada Minggu dini hari, sekitar pukul 01.45 WIB. Operasi mendadak tersebut berhasil mengamankan empat pengunjung karaoke yang diduga positif menggunakan narkotika.
Operasi ini melibatkan aparat dari BNNP, BNNK Kotawaringin Timur (Kotim), Polres Kotim, Satpol PP Kotim, Kesbangpol, serta sejumlah petugas lainnya. Tim gabungan tiba di lokasi dengan rompi bertuliskan “BNN” dan langsung menuju area hotel untuk melakukan pemeriksaan urine terhadap para pengunjung.
Saat petugas tiba, beberapa pengunjung hotel yang mencoba meninggalkan lokasi menggunakan lift dicegat di lantai bawah. Petugas memastikan tidak ada yang meninggalkan lokasi sebelum dilakukan pemeriksaan. “Jaga di pintu, jangan dulu suruh keluar,” perintah salah satu anggota gabungan di lokasi.
Setelah itu, petugas mendatangi resepsionis hotel untuk memberikan pemberitahuan bahwa mereka akan melakukan tes urine di tempat karaoke yang berada di lantai lima. Tim gabungan segera naik menuju lokasi karaoke, yang saat itu terlihat cukup sepi. Berdasarkan pantauan, hanya ada dua ruangan karaoke yang masih digunakan oleh pengunjung.
Petugas kemudian masuk ke salah satu ruangan karaoke dan menyampaikan maksud mereka untuk melakukan tes urine. “Permisi, kami dari petugas BNN, akan melakukan tes urine,” ujar salah seorang anggota kepada para pengunjung di ruangan tersebut.
Sebanyak 16 orang, yang terdiri atas pengunjung karaoke, admin karaoke, serta beberapa perempuan pendamping, dikumpulkan untuk menjalani tes urine. Mereka dipisahkan berdasarkan jenis kelamin dan diminta mengikuti arahan petugas.
Hasil tes urine dibedakan dengan kode “clear” untuk yang negatif narkoba, sedangkan yang diduga positif langsung dipisahkan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dari hasil tes, empat orang pengunjung dinyatakan positif, terdiri atas dua laki-laki dan dua perempuan. Berdasarkan pantauan di lokasi, keempatnya berada dalam satu ruangan karaoke yang sama.
Petugas juga menggeledah barang bawaan para pengunjung yang diduga positif narkoba. Dalam penggeledahan, ditemukan barang mencurigakan berupa korek api dengan ujung panjang, yang biasa dijual di minimarket. Setelah pemeriksaan selesai, keempat orang yang diduga positif langsung digiring ke mobil petugas untuk dibawa ke kantor BNNK Kotim guna penyelidikan lebih lanjut.
Selama proses pemeriksaan berlangsung, suasana karaoke dijaga ketat oleh aparat gabungan. Setiap individu yang telah menjalani tes diberi tanda tinta pada tangan mereka untuk memastikan tidak ada yang lolos dari pemeriksaan.
Operasi ini menjadi bukti keseriusan BNNP Kalteng dalam memberantas penyalahgunaan narkotika di wilayah Kotawaringin Timur. Namun ops Gabungan tersebut diduga bocor, dimana biasanya tempat tersebut rame, pada malam minggu, namun nampak sepi. (li)