Aksi Pelecehan Terekam CCTV di Supermarket Sampit, Korban Pilih Tak Lapor Polisi

|
<p>Lokasi  tempat terjadinya dugaan pelecehan yang dialami oleh karyawan supermarket di Kota Sampit. </p>

Lokasi  tempat terjadinya dugaan pelecehan yang dialami oleh karyawan supermarket di Kota Sampit. 


TINTABORNEO, Sampit – Seorang karyawan supermarket di Jalan Usman Harun, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Mila (32) menjadi korban pelecehan dari seorang pria tak dikenal. Aksi tak senonoh tersebut terekam CCTV dan kini viral di berbagai platform media sosial.  

Kejadian itu berlangsung pada Selasa pagi 17 Desember 2024 sekitar pukul 09.00 WIB, saat Mila tengah membeli kue di dalam supermarket tempatnya bekerja. Tiba-tiba, seorang pria yang diduga merupakan karyawan distributor es krim mendekati Mila dan tanpa peringatan menyentuh bagian sensitif tubuhnya.  

“Saya merasa dia (pelaku-red) memang sengaja menyentuh bagian dada saya. Tapi dia malah merasa tidak bersalah,” ungkap Mila, Selasa, (17/12).

Korban langsung bereaksi dengan menunjukkan ketidaksukaannya, namun pelaku justru bersikap santai seolah tidak bersalah. Situasi sempat memanas ketika keduanya terlibat cekcok di depan pelanggan lain yang berada di supermarket.  

“Dia malah merasa tidak bersalah dan tetap santai. Saat saya marah, dia hanya meminta maaf lalu pergi,” lanjutnya. 

Meski insiden tersebut tidak dilaporkan kepada pihak kepolisian, rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi pelaku tersebar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat jelas pelaku yang mengenakan pakaian kerja mendekati korban sebelum melakukan tindakan pelecehan. Identitas pelaku belum secara resmi terungkap, namun menurut Mila, ia sering terlihat di lokasi karena bekerja sebagai karyawan distributor es krim di wilayah Sampit.  

Meskipun mengalami trauma dan kesal atas perlakuan pelaku, Mila memutuskan untuk tidak membawa kasus ini ke ranah hukum. Keputusan ini diambil karena pelaku telah meminta maaf langsung di lokasi kejadian. (li)