Tragis! Pemuda di Sampit Tewas Diduga Dikeroyok OTK
TINTABORNEO, Sampit – Seorang pemuda asal Kecamatan Mentawa Baru Ketapang (MB Ketapang), Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bernama Ansori, dilaporkan meninggal dunia setelah diduga menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK).
Peristiwa tragis ini menghebohkan warga setempat, terutama setelah kabar kematian Ansori menyebar di media sosial dan grup percakapan keluarga. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban mengalami luka serius di bagian kepala akibat kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh sekelompok OTK.
Luka-luka tersebut membuat Ansori harus dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Sayangnya, setelah menjalani perawatan intensif selama satu minggu, korban mengembuskan napas terakhir pada Jumat malam, (15/11) sekitar pukul 23.10 WIB.
Menurut salah satu sumber yang enggan disebutkan namanya, kejadian ini menyerupai kasus pengeroyokan brutal yang terjadi di wilayah lain. “Kasus ini mirip dengan kejadian di Cirebon. Informasi yang ku dapat, banyak saksi yang enggan berbicara karena merasa takut,” ungkapnya saat diwawancarai pada Sabtu, (16/11).
Kabar kematian Ansori semakin menjadi sorotan karena kuat dugaan ia menjadi korban pengeroyokan. Hal ini juga dibenarkan oleh seorang kerabat korban yang mengetahui insiden tersebut dari grup WhatsApp keluarga.
“Dari informasi yang saya terima, korban meninggal dunia karena dikeroyok. Kepalanya mengalami luka serius, ada juga pembekuan darah di otak,” ujarnya.
Meski demikian, lokasi pasti pengeroyokan tersebut hingga kini belum diketahui. Informasi awal menyebutkan, pada Jumat, 8 November 2024, sekitar pukul 04.00 WIB, korban sempat diantar oleh seseorang ke depan rumah temannya usai diduga dikeroyok.
“Peristiwa pengeroyokan itu terjadi sekitar seminggu yang lalu. Setelah kejadian, korban langsung dibawa ke rumah sakit dan dirawat intensif. Namun, malam tadi kami mendapat kabar duka bahwa Ansori meninggal dunia,” ujar kerabatnya berinisial R.
Hingga berita ini dinaikan, bahwa kasus tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Ketapang. Namun, informasi dari salah satu sumber yang dipercaya bahwa TKP dan para teman-teman korban diduga tidak ada yang mau menjadi saksi dalam kematian dari almarhum tersebut. (li)