Peran Semua Pihak Diharapkan Aktif Dalam Mencegah Narkoba Terhadap Peserta Didik

|
<p>Kadisdik Kotim, Muhammad Irfansyah</p>

Kadisdik Kotim, Muhammad Irfansyah


TINTABORNEO, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan kepada seluruh tenaga pendidik untuk terus mensosialisasikan atau memberikan pemahaman bahaya narkoba kepada seluruh peserta didik di sekolah masing-masing.

“Saya tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada semua guru-guru untuk terus kobarkan bendera perang terhadap bahaya narkoba terutama kepada anak-anak kita,” kata Kadisdik Kotim, Muhammad Irfansyah, Kamis (7/11). 

Irfansyah mengajak agar tenaga pendidik selalu memberikan pemahaman dan edukasi, baik itu kepada seluruh peserta didik, keluarga serta masyarakat umumnya untuk selalu jauhi narkoba demi masa depan lebih baik lagi.

“Keberadaan narkoba ini sudah mengkhawatirkan, terutama bagi kita sebagai tenaga pendidik memiliki peran besar untuk mencegah peredarannya khususnya di kalangan pelajar,” ujarnya. 

Menurutnya, remaja maupun anak muda yang menggunakan narkoba memiliki risiko lebih besar dalam permasalah perilaku, baik itu perilaku kekerasan, pikiran untuk bunuh diri, percobaan bunuh diri, dan perilaku menyakiti diri sendiri.

“Karena narkoba ini dapat mempengaruhi perkembangan otak orang-orang berusia muda, risiko mereka mengalami gangguan kesehatan mental pun meningkat. Studi menunjukkan bahwa penggunaan narkoba bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kecemasan, depresi, dan gangguan bipolar,” ucapnya. 

Untuk itu, diharapkan peran semua pihak harus terlibat aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Ini dapat dilakukan melalui pembentukan kelompok-kelompok yang fokus pada pencegahan narkoba, penyuluhan, dan dukungan bagi remaja dan keluarga yang membutuhkan. (ri)