Pendidikan di Kotim Bersiap Hadapi Tantangan Global, Irfansyah: “Generasi Muda Harus Siap!”
TINTABORNEO, Sampit – Dunia terus berubah dengan cepat, diiringi oleh berbagai tantangan global seperti perubahan iklim, revolusi industri 4.0, dan disrupsi teknologi. Di tengah perubahan ini, peran pendidikan semakin penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian.
Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, menekankan pentingnya pendidikan dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan global. “Pendidikan harus menjadi pondasi bagi generasi muda untuk menghadapi masa depan yang penuh dengan ketidakpastian,” ujarnya.
Irfansyah menjelaskan bahwa pendidikan di Kotim terus berupaya untuk mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kotim, terutama dalam hal akses, mutu, dan relevansi,” jelasnya.
Irfansyah memaparkan beberapa upaya yang dilakukan Dinas Pendidikan Kotim dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global, diantaranya menerapkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas bagi guru dalam mendesain pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa.
“Kurikulum Merdeka mendorong guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam proses belajar mengajar,” ujarnya.
Meningkatkan Keterampilan Digital. Dinas Pendidikan Kotim mendorong pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, seperti penggunaan platform digital dan media pembelajaran yang interaktif.
“Kami juga terus berupaya untuk meningkatkan keterampilan digital bagi guru dan siswa,” jelasnya.
Membangun Karakter yang Kuat. Pendidikan karakter menjadi fokus penting dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan global. “Kami terus berupaya untuk membangun karakter siswa yang kuat, seperti kreativitas, keberanian, dan rasa ingin tahu,” ujarnya.
Irfansyah menekankan bahwa pendidikan di Kotim harus mampu melahirkan generasi muda yang adaptif, inovatif, dan memiliki jiwa kepemimpinan. “Generasi muda harus siap untuk menjadi agen perubahan dan solusi untuk menghadapi tantangan global,” tegasnya.
“Kami yakin, dengan dukungan semua pihak, pendidikan di Kotim dapat melahirkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkasnya. (dk)