Hadapi Situasi Darurat, Damkar Latih Petugas dan Tamping Dapur Lapas Sampit
TINTABORNEO, Sampit – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Kanwil Kemenkumham Kalteng bersama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim menggelar simulasi penyelamatan kejadian kebakaran, di Halaman Dapur Lapas Sampit, Kamis (14/11).
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan surat dari Direktur Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia, No : PAS.6-PK.06.08-1136 Tahun 2024 tentang himbauan pemenuhan sarana prasarana dan simulasi penyelamatan kejadian kebakaran di dapur satuan kerja pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIB Sampit, Meldy Putera menyampaikan bahwa simulasi ini bertujuan untuk melatih para pegawai dan tamping dapur agar mengetahui tindakan apa yang harus dilakukan ketika ada insiden kebakaran di lingkungan dapur Lapas.
“Keselamatan bersama merupakan prioritas utama kita. Melalui pelatihan ini, saya berharap seluruh pegawai dapat memahami langkah-langkah yang tepat untuk menghadapi keadaan darurat, sehingga kita dapat melindungi diri sendiri maupun orang lain dari kebakaran,” kata Meldy.
Selama simulasi, para peserta diajarkan teknik dasar penanggulangan kebakaran, mulai dari penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) hingga cara evakuasi yang aman dan cepat.
Para peserta juga mendapat kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik tersebut untuk memastikan bahwa mereka dapat menerapkannya secara efektif saat dibutuhkan.
“Simulasi ini tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis para pegawai, tetapi juga akan membangun kesadaran pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bahaya kebakaran,” ujarnya.
Melalui latihan ini, diharapkan seluruh pegawai Lapas Sampit mampu merespons situasi darurat dengan cepat dan tepat, serta dapat menjaga keamanan dan keselamatan di lingkungan Lapas. (ri)