Pj Sekda Kotim Buka Gerakan Pangan Murah di Taman Kota Sampit
TINTABORNEO, Sampit – Pj Sekda Kotim, Sanggul L Gaol, secara resmi membuka Gerakan Pangan Murah di Taman Kota Sampit pada Rabu (16/10). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2024.
“Terima kasih kepada Badan Pangan Nasional, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta seluruh SOPD, Bulog, distributor, dan pelaku usaha yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujar Sanggul L Gaol dalam sambutannya.
Gerakan Pangan Murah ini diselenggarakan secara serentak di 38 provinsi di seluruh Indonesia dengan tema “Right Food for a Better Life and a Better Future”. Tema ini menekankan pentingnya akses terhadap pola makan yang beragam, kaya nutrisi, terjangkau, mudah diakses, dan aman bagi semua orang.
Sanggul menuturkan bahwa pangan merupakan hak dasar setiap individu. Namun, masih banyak masyarakat yang menghadapi tantangan dalam mendapatkan pangan yang cukup dan bergizi. Karena itu, melalui semangat kebersamaan, pihaknya ingin menciptakan solusi yang nyata, mendorong kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta.
“Gerakan Pangan Murah ini merupakan inisiatif penting dalam upaya memastikan akses pangan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat dan menjaga stabilitas harga pangan,” tuturnya.
Lanjutnya, Gerakan Pangan Murah ini merupakan wujud komitmen pemerintah dan kepedulian terhadap masyarakat untuk menstabilkan harga dan memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaga keterjangkauan harga pangan, meningkatkan daya beli masyarakat, serta mengendalikan inflasi daerah,” terangnya.
Gerakan Pangan Murah ini menyediakan berbagai kebutuhan pangan pokok dengan harga terjangkau. Komoditas yang tersedia meliputi beras, minyak goreng kemasan, bawang merah, bawang putih, gula pasir, cabai merah keriting, cabai rawit, telur ayam ras, telur itik, sayur, buah, serta produk olahan UMKM binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
“Gerakan Pangan Murah ini bukan hanya untuk keseimbangan ketersediaan bahan pangan saja, tetapi juga keseimbangan harga bahan pokok,” tutup Sanggul. (dk)