Pentingnya Cegah Bullying di Sekolah, Dampaknya Fatal
TINTABORNEO, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan kembali bahaya bullying atau perundungan di sekolah. Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, menegaskan bahwa bullying bukan candaan anak-anak, tapi bisa berdampak fatal.
“Bullying bisa berujung pada gangguan mental, depresi, rendah diri, hingga trauma berkepanjangan, bahkan tindakan menyakiti diri sendiri,” tegas Irfansyah.
Irfansyah menjelaskan bahwa bullying bisa terjadi dalam berbagai bentuk, mulai dari perundungan fisik, verbal, hingga cyberbullying. “Sekolah harus jadi tempat aman dan nyaman bagi semua siswa,” tambah Irfansyah.
Disdik Kotim telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah bullying, seperti sosialisasi dan edukasi, pembentukan tim anti bullying, dan peningkatan peran guru.
Irfansyah mengajak semua pihak untuk bekerja sama mencegah bullying di sekolah. “Orang tua, guru, dan masyarakat harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan bebas dari bullying,” ajak Irfansyah.
“Mari kita lindungi anak-anak kita dari bahaya bullying dan ciptakan lingkungan sekolah yang positif dan kondusif untuk belajar dan berkembang,” tutup Irfansyah. (dk)