Pasar Murah Beri Solusi di Tengah Kenaikan Harga Pokok

|
<p>Pj Sekda Kotim Sanggul L Gaol hadir pada kegiatan Pasar murah di halaman Kantor Desa Telaga Baru Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kamis (3/10).</p>

Pj Sekda Kotim Sanggul L Gaol hadir pada kegiatan Pasar murah di halaman Kantor Desa Telaga Baru Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kamis (3/10).


TINTABORNEO, Sampit – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan kenaikan harga bahan pokok. Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Pasar Murah digelar di Desa Telaga Baru, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kotim, Sanggul L Gaol, Kamis (3/10).

Pasar Murah ini menyajikan beragam kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, dan telur dengan harga yang lebih terjangkau.

“Pasar Murah ini merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama mereka yang memiliki daya beli rendah,” ujar Sanggul L Gaol dalam sambutannya.

Adanya Pasar Murah ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat dapat menghemat pengeluaran dan memenuhi kebutuhan pangan keluarga.

“Kami berharap dengan adanya Pasar Murah ini, masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tambah Sanggul.

Selain memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, Pasar Murah juga diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah. Dengan meningkatnya daya beli masyarakat, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sektor riil.

Kegiatan Pasar Murah ini bukanlah yang pertama kali diadakan. Pemerintah berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkala. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga, ketersediaan bahan pokok, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami akan terus berupaya untuk memastikan bahwa masyarakat memiliki akses terhadap bahan pokok dengan harga yang terjangkau,” tegas Sanggul. (dk)