Merdeka Belajar : Transformasi Pendidikan di Kotim, Berikan Dampak Positif Bagi Guru dan Siswa

|
Merdeka Belajar : Transformasi Pendidikan di Kotim, Berikan Dampak Positif Bagi Guru dan Siswa

TINTABORNEO, Sampit – Program Merdeka Belajar yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)  telah membawa angin segar bagi dunia pendidikan di Indonesia,  termasuk di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).  Program ini bertujuan untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih fleksibel, inovatif,  dan berpusat pada murid.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah,  menjelaskan bahwa Merdeka Belajar telah memberikan dampak positif bagi guru dan siswa di Kotim.  “Program ini memberikan keleluasaan bagi guru untuk memilih dan mengembangkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa,”  ujarnya,Kamis (31/10).

Irfansyah memaparkan beberapa dampak positif Merdeka Belajar bagi guru diantaranya, meningkatkan Kreativitas dan Inovasi. Merdeka Belajar mendorong guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mendesain pembelajaran.  Guru diberi keleluasaan untuk memilih materi,  metode,  dan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

Meningkatkan Kompetensi. Merdeka Belajar mendorong guru untuk terus belajar dan mengembangkan kompetensinya.  Melalui program Guru Penggerak,  guru diberikan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memimpin pembelajaran.

Meningkatkan Motivasi. Merdeka Belajar memberikan ruang bagi guru untuk mengeksplorasi minat dan bakatnya.  Guru tidak lagi terbebani dengan kurikulum yang kaku dan dapat mengembangkan potensi mereka secara optimal.

Irfansyah juga menjelaskan dampak positif Merdeka Belajar bagi siswa antara lain, pembelajaran yang menyenangkan. Merdeka Belajar mendorong pembelajaran yang lebih menyenangkan dan berpusat pada siswa.  Siswa diberi kesempatan untuk belajar dengan cara yang mereka sukai dan sesuai dengan minat mereka.

Pengembangan Karakter. Merdeka Belajar mendorong pengembangan karakter siswa,  seperti kreativitas,  keberanian,  dan rasa ingin tahu.  Siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan potensi mereka secara holistic.

Meningkatkan Kualitas Pendidikan. Merdeka Belajar bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.  Program ini diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang kreatif,  inovatif,  dan memiliki karakter yang kuat.

Irfansyah menambahkan bahwa Dinas Pendidikan Kotim terus berupaya untuk mendukung implementasi Merdeka Belajar di sekolah-sekolah di Kotim.  “Kami terus memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru untuk memahami dan menerapkan program ini,”  ujarnya.  

Pihaknya juga terus berupaya untuk menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung pembelajaran yang inovatif dan berpusat pada murid. 

Kami yakin,  dengan dukungan semua pihak,  Merdeka Belajar dapat membawa perubahan positif bagi pendidikan di Kotim dan melahirkan generasi penerus yang siap menghadapi tantangan masa depan,”  pungkasnya. (dk)