Melalui Lokakarya 7,Disdik Kotim Berharap Dapat Memberikan Kontribusi Bagi Dunia Pendidikan

|
<p>Sekretaris Disdik Kotim, Yolanda Lolita saat mengunjungi salah satu stand lokakarya 7 festival panen hasil belajar program guru penggerak angkatan 10, di Citimall Sampit, Sabtu (26/10). </p>

Sekretaris Disdik Kotim, Yolanda Lolita saat mengunjungi salah satu stand lokakarya 7 festival panen hasil belajar program guru penggerak angkatan 10, di Citimall Sampit, Sabtu (26/10). 


TINTABORNEO, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Pendidikan (Disdik) menggelar lokakarya 7 festival panen hasil belajar program guru penggerak angkatan 10, yang dilaksanakan di Citimall Sampit, pada Sabtu (26/10). 

“Kegiatan lokakarya ini merupakan puncak pendidikan bagi para calon guru penggerak (CGP) sebelum kelulusan. Diharapkan, melalui kegiatan ini dapat menciptakan guru-guru yang mampu menjadi pemimpin pembelajaran dan menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik lagi,” kata Sekretaris Disdik Kotim Yolanda Lolita.

Yolanda menyampaikan, pemerintah daerah menyambut baik dilaksanakannya program guru penggerak yang menjadi program pendidikan ini. Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Balai Guru Penggerak (BGP) Kalteng sebagai perwakilan Kemendikbud Ristek di daerah yang selama ini sudah maksimal memberikan pelayanan dan informasi berkaitan kegiatan guru penggerak.

“Kami berharap melalui lokakarya 7 ini akan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan dunia pendidikan, khususnya di Kotim,” harapnya. 

Sementara itu, Ketua Panitia Acara sekaligus Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Disdik Kotim, Edie Sucipto menyebutkan jumlah CGP yang mengikuti lokakarya 7 festival panen hasil belajar ini berjumlah 33 guru.

“Jika ditambah dengan guru penggerak yang ada saat ini maka total guru penggerak di Kotim sudah 201 guru. Jumlah ini terbilang kecil dibanding total guru di Kotim yang mencapai 3.000 orang lebih,” ujar Edie. 

Program guru penggerak pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru, baik itu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesionalisme. maka dari itu, Disdik Kotim terus mendorong para guru untuk mengikuti program guru penggerak. (ri)