Kafilah FASI Kotim Siap Berlaga di Tingkat Provinsi, Pj Sekda Berpesan Raih Prestasi dan Harumkan Nama Daerah
TINTABORNEO, Sampit – Kafilah Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dilepas secara resmi oleh Penjabat (Pj) Sekda Kotim, Sanggul L Gaol, pada Kamis (10/10). Pelepasan ini dilakukan dalam rangka keberangkatan kafilah FASI Kotim untuk mengikuti FASI ke-XII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024 di Palangka Raya.
“Saya ucapkan kepada para kafilah yang akan bertanding, selamat mengikuti Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) ke-XII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Palangka Raya,” ujar Sanggul.
Dikatakannya bahwa kegiatan ini bukan semata-mata untuk mengejar dan meraih prestasi, tetapi juga membawa nama baik pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Kotim.
“Untuk pimpinan kafilah dan official, saya berpesan agar anak-anak selalu dipantau, diawasi, dijaga, dan terus dimotivasi agar mereka dapat berprestasi hingga dapat mengharumkan nama daerah yang kita cintai ini,” pesan Sanggul.
Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) merupakan pagelaran lomba kreativitas santri berprestasi yang digelar setiap dua tahun sekali. FASI bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana sosialisasi dan pembelajaran bagi anak-anak. Hal ini adalah kesempatan untuk membiasakan diri dalam berkompetisi secara fair dan sportif.
Sanggul berharap melalui kompetisi ini, potensi anak-anak dapat terstimulasi untuk lebih gemar belajar dalam membaca Al-Qur’an.
“Kami juga berharap bahwa pengembangan kualitas potensi anak dapat dilakukan dengan baik, dan tidak menutup kemungkinan anak-anak dari Kotim akan mewarnai kompetisi di tingkat nasional,” harapnya.
Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kotim, Jusman, mengungkapkan bahwa FASI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah akan dilaksanakan di Asrama Haji Palangka Raya mulai dari 10-13 Oktober 2024.
“Kafilah peserta dari Kotim sebanyak 46 orang, kemudian 14 orang pelatih pendamping dan 32 orang tua yang ikut menjadi penggembira,” ujar Jusman.
Jusman menjelaskan bahwa ada 12 cabang lomba yang diikuti, masing-masing tingkat TKA/TPA/TQA. Cabang yang dilombakan antara lain, lomba tartil, tilawah, azan dan iqamah, syarhil, tahfiz 30 juz, lomba bercerita islami, ceramah islam, kaligrafi, lomba menggambar, dan lomba mewarnai.
“Jadi mudah-mudahan dari semua lomba itu bisa kita raih semuanya,” ujarnya.
Jusman menambahkan bahwa dua tahun lalu Kotim berada di peringkat kedua. Karena itu dia berharap pada FASI ke-XII ini kabupaten Kotim bisa keluar sebagai juara umum.
“Mudahan Kotim bisa juara umum, karena Alhamdulillah selama 1 bulan terakhir ini sudah melakukan persiapan, maksimal, semoga yang kita niatkan bisa terwujud,” harapnya.
Melihat dari sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam kompetisi tersebut, Jusman yakin para kafilah mampu bersaing dengan kabupaten lain yang ada di Provinsi Kalteng.
“Kalau dilihat dari SDM yang ada, Insya Allah semuanya mumpuni dibanding dengan kabupaten-kabupaten lain. Memang saingan berat kita itu adalah Barito Selatan. Tapi dalam satu bulan terakhir ini kita betul-betul mempersiapkan, mudah-mudahan kita bisa merebutnya dari Barito Selatan,” ujar Jusman dengan optimis. (dk)