HARATI Berikan Bukti Nyata Membangun Kotim Bukan Janji
TINTABORNEO, Sampit – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) 2024 nomor urut 1, Halikinnor dan Irawati atau yang dikenal dengan slogan pasangan HARATI menegaskan mereka bukanlah pasangan yang hanya memberikan janji kosong. Sebaliknya, mereka hadir dengan rekam jejak dan bukti nyata dari program-program yang telah dijalankan selama ini.
Hal itu disampaikan oleh pasangan HARATI usai debat publik perdana Pilkada Kotim 2024 yang digelar di salah satu hotel di Sampit. Dimana dalam acara ini menjadi ajang bagi setiap pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka dalam membangun Kotim ke depan.
Dalam kesempatan tersebut, Halikinnor mengungkapkan apresiasinya terhadap semua pasangan calon yang ikut berkompetisi. Menurutnya, semua calon memiliki niat baik dan kemampuan untuk memajukan Kotim.
“Kami menghargai semua calon yang sudah ikut serta dalam debat ini. Mereka semua adalah putra dan putri terbaik Kotim. Kami di Harati tidak hanya memberikan janji, tetapi sudah memberikan bukti nyata lewat kerja yang telah kami lakukan sebelumnya,” ujar Cabup Halikinnor saat konferensi pers usai melakukan debat publik perdana Pilkada Kotim 2024. Minggu (27/10).
Ia mengibaratkan perjalanan mereka (Harati) sebagai ‘pelaut yang handal yang telah menghadapi ombak besar’ dan membuktikan kemampuan serta ketangguhan mereka dalam mengatasi berbagai tantangan untuk kesejahteraan masyarakat.
Debat publik pertama ini juga menyoroti beberapa aspek teknis dari penyelenggaraan acara. Pasangan dari Irawati ini menilai bahwa moderator acara sempat melakukan kesalahan kecil, seperti pertanyaan yang berulang pada salah satu segmen. Namun, ia menyadari bahwa hal ini adalah wajar dalam sebuah acara yang dinamis dan tidak mengurangi esensi dari debat itu sendiri.
“Kami menyadari ada kekeliruan kecil dalam proses tanya jawab, mungkin ada pertanyaan yang berulang. Namun, ini hal yang biasa terjadi dalam debat. Sehingga tadi kami sepakat untuk melakukan closing,” bebernya.
Lebih lanjut, pasangan Harati menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Kotim untuk tetap menjaga semangat persaudaraan, walaupun berada dalam pilihan politik yang berbeda. Menurut mereka, Pilkada adalah momen bagi masyarakat untuk memilih pemimpin terbaik, tetapi harus tetap menghormati perbedaan pilihan dan menjaga persatuan.
“Kami semua adalah bagian dari Kotim, dan kita semua adalah sahabat, teman, serta saudara. Mari kita jalani proses ini dengan damai, karena pada akhirnya kita semua ingin Kotim yang lebih baik,” tuturnya.
Bagi Harati, ini bukan sekadar kompetisi politik, melainkan sebuah panggilan untuk melanjutkan pembangunan yang telah dirintis dan menjadikan Kotim lebih sejahtera serta berdaya saing tinggi di masa depan. (li)