Halikinnor Janji Perbaiki Pasar Keramat, Pedagang Sambut Antusias
TINTABORNEO, Sampit – Calon Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, saat melakukan kunjungan ke Pasar Keramat pada Minggu (13/10) disambut hangat oleh para pedagang dan masyarakat setempat. Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi pasar yang selama ini dikeluhkan masyarakat, terutama kondisi jalan yang rusak parah.
“Saya terkejut melihat kondisi jalan di pasar ini. Sangat memprihatinkan. Ini tentu sangat mengganggu aktivitas jual beli,” ujar Halikinnor.
Menanggapi keluhan masyarakat, Halikinnor berkomitmen akan segera memperbaiki infrastruktur pasar, termasuk jalan sepanjang kurang lebih 550 meter, yang akan dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni.
“Perbaikan ini akan kita masukkan dalam anggaran murni. Setelah jalan bagus, kita akan benahi pasar dan atur ulang pedagang,” tegasnya.
Halikinnor juga menyampaikan rencana pemanfaatan bangunan yang tidak terpakai di area pasar. “Kita akan manfaatkan bangunan ini untuk kegiatan yang lebih bermanfaat, seperti TK Al-Quran. Ini akan menambah nilai tambah bagi masyarakat sekitar,” tambahnya.
Dengan adanya komitmen dari calon bupati ini, masyarakat berharap Pasar Keramat akan menjadi lebih baik dan mampu meningkatkan kesejahteraan para pedagang.
Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pertanyaan dan masukan yang disampaikan kepada Halikinnor. Salah seorang pedagang, Dyah, mengungkapkan kesulitan yang dihadapi saat musim hujan akibat jalan yang berlubang dan becek.
“Kami berharap dengan adanya perbaikan, pasar ini bisa lebih ramai dan nyaman,” harapnya.
Kondisi jalan yang rusak di Pasar Keramat tidak hanya membuat aktivitas jual beli menjadi terganggu, tetapi juga berdampak langsung pada penurunan omzet para pedagang. Banyak pembeli yang enggan datang ke pasar karena kondisi pasar yang kurang nyaman.
Akibatnya, para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli dan penurunan pendapatan mereka. Mereka berharap dengan perbaikan jalan dan fasilitas pasar, ekonomi di Pasar Keramat dapat kembali bergeliat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Dulu pasar ini ramai sekali, tapi semenjak jalan banyak yang rusak dan kalau hujan becek, pembeli jadi sepi. Kami berharap pasangan HARATI bisa memperjuangkan harapan dari para perdagangan, sehingga bisa segera memperbaiki jalan agar kami bisa berjualan dengan nyaman dan pembeli juga senang datang ke sini,” ucap Dyah. (dk)