Dukungan kepada HARATI Bermunculan, Kini Relawan 1 Hati Gelar Deklarasi

|
<p>Calon Bupati Kotim Halikinnor bersama Relawan 1 Hati di Sampit, Minggu (13/10).</p>

Calon Bupati Kotim Halikinnor bersama Relawan 1 Hati di Sampit, Minggu (13/10).


TINTABORNEO, Sampit – Pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), nomor urut 1, Halikinnor-Irawati (HARATI), memgatasnamakan dirinya Relawan 1 Hati bertekad untuk mengkampanyekan visi misi dan program pasangan yang mereka usung dengan semangat dan penuh dedikasi.

“Kami akan mengkampanyekan visi misi dan program yang diusung oleh pasangan HARATI,” ujar Agus, salah satu relawan 1 Hati. 

Hal itu disampaikannya pada saat deklarasi dan pengukuhan relawan 1 Hati, Minggu (13/10). Agus menegaskan bahwa mereka siap bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan Kabupaten Kotim yang lebih baik.  

“Kami siap bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat, untuk menciptakan Kabupaten Kotim yang lebih baik,” tegasnya.

Agus juga menekankan bahwa mereka akan melaksanakan kampanye kepala daerah yang aman, tertib, dan damai. “Dengan semangat kerjasama,  kami optimis bahwa visi misi dan program HARATI akan terwujud. Demi kesejahteraan masyarakat Kotim,”  tambahnya.

Sementara itu, Calon Bupati Kotim,  Halikinnor, yang hadir didampingi Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur HARATI, Angga Aditya Nugraha, mengajak warga untuk tidak ragu menyampaikan kepada timnya jika ada warga yang sakit.

“Jika ada yang sakit,  bahkan akan kita jemput.  Kami menyiapkan Rp 57 Miliar untuk BPJS Kesehatan. Saya tidak mau mendengar ada warga kita karena tidak punya uang, tidak punya BPJS, tidak berobat, kecuali sakitnya permanen. Seperti contohnya stroke yang sudah beberapa kali serangan yang sudah tidak dapat lagi diobati, tapi itu juga bisa kita bantu dengan kursi roda, dari pribadi saya sendiri, karena setiap gaji saya disisihkan untuk membeli kursi roda,” ujar Halikinnor.

Halikinnor menegaskan bahwa tidak boleh ada warga yang tidak berobat hanya karena kondisi ekonomi yang lemah. “Kalau yang sakit, jangan sampai tidak berobat hanya karena masalah ekonomi,” tegasnya.

Pasangan Halikinnor-Irawati, berharap agar masyarakat Kotim bisa hidup sehat dan sejahtera. (dk)