Shalahuddin : Pembangunan Jembatan Mentaya Dimulai 2025

|
Shalahuddin : Pembangunan Jembatan Mentaya Dimulai 2025

TINTABORNEO, Sampit – Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kotawaringin Timur, Shalahuddin, menyatakan keyakinannya bahwa pembangunan Jembatan Mentaya, yang menghubungkan Kecamatan Seranau dan Kota Sampit, akan dimulai pada tahun 2025.

Shalahuddin mengungkapkan bahwa Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran, berkomitmen kuat untuk merealisasikan proyek ini, sementara ia ditugaskan untuk mempercepat proses perizinan dan pembebasan lahan.

“Saya sampaikan Pak Gubernur mau membangun Jembatan Mentaya. Dalam dua bulan ini saya akan mengupayakan,  mudah-mudahan di 2025 nanti sudah kita mulai pekerjaannya,” ujar Shalahuddin dalam acara “Coffee Morning” bersama unsur Forkopimda, Kepala OPD, Instansi Vertikal,  Camat se-Kotim, dan Perbankan di aula rumah jabatan Bupati Kotim, Kamis (26/9).

Shalahuddin menjelaskan bahwa proses perizinan biasanya memakan waktu sekitar tiga bulan. Ia berharap rekomendasi dari Kementerian PUPR dapat diperoleh pada Januari 2025, agar anggaran untuk pekerjaan pondasi bisa segera dialokasikan.

Shalahuddin juga menekankan pentingnya penyelesaian studi kelayakan (FS), Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), dan Detail Engineering Design (DED), serta menyatakan bahwa pembebasan lahan perlu diselesaikan secepatnya. Ia menyebutkan dua alternatif lokasi pembangunan jembatan yang akan dievaluasi lebih lanjut.

Dengan optimisme, Shalahuddin menyampaikan bahwa pembangunan Jembatan Mentaya diharapkan akan memberikan dampak positif bagi Kotim, mempercepat akses dan pengembangan wilayah. (dk)