Perampokan Kapal TB Royal di Malatayur : ABK Disekap, Muatan Fame Dicurangi

|
<p>Ilustrasi : Kapal sedang berlayar di Sungai Mentaya.</p>

Ilustrasi : Kapal sedang berlayar di Sungai Mentaya.


TINTABORNEO, Sampit – Kapal TB Royal yang menarik tongkang bermuatan Fame dari Pelabuhan Bagendang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), menjadi target perampokan oleh sekelompok bersenjata di perairan Malatayur, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Insiden ini terjadi pada Minggu, 22 September 2023, sekitar pukul 09.00 WIB. Kapal yang berlayar menuju Stagen, Kotabaru, Kalimantan Selatan, diserang oleh lima orang tak dikenal (OTK) bersenjata api dan tajam.

Menurut informasi dari Bripka Rizal Azmi, Kepala Markas Unit Dit Polairud Polda Kalteng, perampokan dimulai sekitar pukul 18.00 WIB. Para pelaku menggunakan perahu klotok kecil untuk mendekati kapal. Setelah tiba, mereka menyekap seluruh awak kapal (ABK) di dalam toilet, termasuk nakhoda yang diikat di mess room.

Para perampok mengikat korban dengan tali rafia dan menguras muatan Fame dari tongkang ke kapal tanker lain. Selain muatan, mereka juga merampas 21 unit ponsel milik ABK, uang tunai sebesar Rp17,8 juta, dan merusak peralatan navigasi kapal, menyulitkan korban untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Selain muatan Fame yang berhasil diambil, terdapat 21 unit ponsel, uang tunai Rp17,8 juta, dan peralatan navigasi yang dirusak, sehingga korban kesulitan melapor,” ujar Kamarnit, sebagaimana dikutip dari media sosial, Selasa, 24 September.

Perampokan ini memicu respons cepat dari pihak berwenang. Tim gabungan Polairud Polda Kalteng dan Angkatan Laut Pos Samuda telah dikerahkan untuk mengejar para pelaku. Saat ini, kapal TB Royal telah diarahkan menuju Muara Samuda untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh pihak berwenang. (li)