IGE Diharapkan Menjadi Peluang Dalam Pendidikan Lanjutan Maupun Karir di Era Globalisasi
Kabid Pembinaan SMP Disdik Kotim, I Gede Sukadana bersama jajaran saat membuka soal ujian untuk memperebutkan sertifikat internasional yang diakui oleh Malaysia Dan China, yang dilaksanakan di di Palace Ballroom Aquarius Boutique Hotel Sampit, Minggu (29/9).
TINTABORNEO, Sampit – Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kotim, I Gede Sukadana menghadiri acara International Grading Examination (IGE) untuk siswa sempoa level basic hingga advance, yang dilaksanakan di Palace Ballroom Aquarius Boutique Hotel Sampit.
“IGE atau ujian Malaysia-China ini merupakan acara yang sangat penting bagi pengembangan kemampuan siswa dalam metode sempoa, mulai dari level basic hingga advance, untuk mendapatkan sertifikat internasional yang diakui oleh Malaysia Dan China,” kata I Gede, Minggu (29/9).
Acara ini juga mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung pendidikan berkualitas di Kabupaten Kotim. Menurutnya, metode sempoa bukan hanya alat bantu berhitung, tetapi juga melatih kemampuan berpikir analitis, logika, konsentrasi, dan ketekunan.
“Sempoa telah terbukti meningkatkan keterampilan kognitif, daya ingat, serta membangun disiplin dan karakter anak-anak kita. Dan sertifikasi internasional melalui ujian ini juga membuktikan bahwa siswa kita berkompeten tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga diakui secara global,” ujarnya.
Lanjutnya, sertifikat dari Malaysia dan China akan membuka peluang dalam pendidikan lanjutan maupun karir di era globalisasi. Kemampuan bersaing di tingkat Internasional adalah kunci penting bagi masa depan anak-anak khususnya di Kotim.
Acara IGE ini juga diharapkan menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus meningkatkan kemampuan diri. Dimana, pendidikan menjadi bekal yang paling berharga dalam menghadapi masa depan, dan dengan sertifikasi internasional ini, para siswa memiliki modal besar untuk melangkah lebih jauh dalam mencapai cita-cita mereka.
“Mari kita terus mendukung anak-anak kita, baik di bidang akademik maupun pengembangan karakter, agar mereka menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya. (ri)