Dispora Kotim Akui Pembangunan Olahraga Masih Perlu Dioptimalkan
TINTABORNEO, Sampit – Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotim, Wiyono, mengakui bahwa pembangunan bidang olahraga di Kabupaten Kotawaringin Timur masih banyak yang perlu dibenahi.
“Untuk pembangunan bidang olahraga di Kabupaten Kotawaringin Timur sejauh ini masih banyak yang perlu kita benahi, baik itu dari segi sarana dan prasarana (sapras), segi atlet, dan dukungan dari pemerintah maupun pengusaha dan masyarakat,” ungkap Wiyono, Jumat (20/9).
Menurut Wiyono, pembangunan olahraga di Kotim perlu dioptimalkan. “Kalau saya amati selaku Kepala Dinas pemuda dan olahraga, perlu dioptimalkan, makanya perlu dukungan dari pemerintah daerah berupa dana, pihak swasta dan juga masyarakat. Karena olahraga ini merupakan tanggung jawab pemerintah, swasta, juga masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, tanpa adanya kerja sama antara pemerintah, swasta dan masyarakat, olahraga di Kabupaten Kotawaringin Timur akan tertinggal dari kabupaten lain.
“Untuk mengoptimalkan olahraga di kabupaten ini, kita berusaha berkomunikasi dengan pimpinan. Mudah-mudahan program kegiatan yang kita akan laksanakan di tahun 2025 akan diterima oleh pimpinan dan masyarakat,” ujar Wiyono.
Wiyono juga menyampaikan usulan untuk pemeliharaan Stadion 29 November Sampit, termasuk parit dan lain sebagainya, yang akan dianggarkan di tahun 2025. “Mudahan perbaikan di stadion nanti bisa dianggarkan dan bisa menjadi stadion berstandar nasional,” harapnya.
Dispora Kotim terus berupaya untuk meningkatkan kualitas olahraga di Kotim. Harapannya, dengan dukungan dari berbagai pihak, pembangunan olahraga di Kotim dapat berjalan lebih optimal dan melahirkan atlet-atlet berprestasi. (dk)