Pasangan HARATI Siap Lanjutkan Pembangunan di Kotim
Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim Halikinnor-Irawati
TINTABORNEO, Sampit – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim, Halikinnor-Irawati (Harati) mengungkapkan tekad kuat untuk melanjutkan pembangunan di Kotim. Hal ini disampaikan Halikinnor dalam presscon usai rapat pleno terbuka pengundian nomor urut oasnaagn calon Bupati dan Wakil Bupati Kotim, di halaman Kantor KPU Kotim, Senin (23/9).
“Seperti yang telah diketahui bersama, pasangan Harati pada masa periode pertama telah melalui banyak tantangan dalam mengemban tugas dan amanah rakyat di Kabupaten Kotawaringin Timur,” ujar Halikinnor.
Halikinnor mencontohkan beberapa tantangan yang dihadapi, seperti wabah Covid-19 yang berimbas pada keterbatasan pada hajat hidup masyarakat, keuangan daerah, dan beban hutang daerah.
“Tantangan ini tentunya tidak mudah dilalui. Namun dengan semangat bersama dalam bingkai Habaring Hurung dan gotong royong berlandaskan falsafah ‘Huma Betang’, pasangan Harati dan kita semua, seluruh elemen masyarakat yang bahu membahu, mampu bertahan dan bergerak maju,” ungkapnya.
Halikinnor juga memaparkan beberapa capaian pembangunan yang telah diraih, seperti pembangunan infrastruktur jalan dan pemerataan pembangunan di wilayah utara, listrik masuk desa, serta pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah hingga Kabupaten Kotawaringin Timur mampu mempertahankan dan meraih prestasi predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 10 kali berturut-turut dari BPK RI.
“Tanpa kerjasama kita semua dan bimbingan serta ridho Allah SWT tentu itu semua tidak akan tercapai. Kami pasangan Harati dengan nomor urut 1,
akan melanjutkan, menuntaskan, serta mewujudkan visi dan misi yang kita sudah rintis bersama pada periode sebelumnya, dengan berbekal pengalaman serta dukungan kita semua,” tegas Halikinnor
Dengan nomor urut 1 yang telah ditetapkan dalam pengundian nomor urut pada Senin (23/9) malam di halaman Kantor KPU Kotim, berharap nomor 1 ini bisa membawa pasangan Harati untuk meraih kemenangan dan melanjutkan pembangunan di Kotim. (dk)