Farel Prayoga Hibur Masyarakat Kotim Saat Momentum HUT RI
Pengibaran bendera merah dalam rangka HUT ke-79 Kemerdekaan RI, di Stadion 29 November Sampit, Sabtu (17/8).
TINTABORNEO, Sampit – Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Ke-79 Republik Indonesia (RI) Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI dan pengibaran bendera merah putih.
Agenda rutin tahunan ini dilaksanakan di Stadion 29 November Sampit, dengan inspektur upacara Bupati Kotim, H Halikinnor. Upacara dihadiri Wakil Bupati Kotim, seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kotim, instansi vertikal, anggota TNI dan Polri, anggota DPRD, pejuang veteran, serta masyarakat.
“Alhamdulillah kita melaksanakan upacara bendera hari ini didukung dengan cuaca yang cerah dan berjalan dengan sangat khidmat, dan penuh dengan kekeluargaan serta kebersamaan,” kata Halikinnor, Sabtu (17/8).
Halikinnor menyampaikan dengan usia yang ke-79, Indonesia sudah memasuki usia yang sudah sangat dewasa. Untuk itu, dirinya berharap sesuai dengan tema HUT RI tahun 2024 yakni ‘Nusantara Baru, Indonesia Maju’.
“Jadi, dengan semangat 17 Agustus yang kita tahu bahwa para pejuang kita dulu mempertaruhkan nyawa, harta, benda dan apapun itu untuk memperoleh kemerdekaan. Maka, kewajiban kita sebagai penerus harus meneruskan pembangunan yang ada dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Dalam memeriahkan HUT RI ke-79, Pemkab Kotim telah menghadirkan artis cilik yaitu Farel Prayogo untuk menghibur peserta upacara maupun masyarakat Kotim setelah upacara bendera.
“Biasanya setiap HUT RI kita hanya upacara, kali ini kita mengundang artis cilik yang pernah viral saat menghibur Istana Negara tahun lalu, tujuannya untuk menghibur masyarakat untuk bersama-sama memaknai kemerdekaan ini,” ungkapnya.
Ia mengaku sengaja mengundang artis cilik tersebut agar masyarakat juga bisa hadir dalam upacara ini , sehingga bisa bersama-sama memaknai Hari Kemerdekaan yang sangat berarti bagi rakyat Indonesia.
“Karena kemerdekaan ini adalah milik bangsa Indonesia yang harus kita jaga, pelihara dan kita dukung. Ke depan juga harus kita tingkatkan agar negara kita bisa mencapai misi Indonesia Emas 2045,” tandasnya. (ri)